BACKSTAGE
(BUQUET mysteriously appears, a length of fabric
(BUQUET muncul secara misterius, panjang kainnya
serving as a cloak, and a piece of rope as the Punjab
melayani sebagai jubah, dan seutas tali sebagai Punjab
lasso. He is showing off to the BALLET GIRLS)
laso. Dia pamer ke BALLET GIRLS)
BUQUET
BUQUET
Like yellow parchment
Seperti perkamen kuning
is his skin . . .
adalah kulitnya . .
a great black hole served as the
sebuah lubang hitam besar berfungsi sebagai
nose that never grew . . .
hidung yang tidak pernah tumbuh . .
(Demonstrating his method of self-defence against the
(Mendemonstrasikan metode pembelaan diri melawan
Punjab lasso, he inserts his hand between his neck and
Laso Punjab, dia memasukkan tangannya di antara lehernya dan
the noose, and then pulls the rope taut. With a mixture of
jerat itu, lalu tarik tali itu kencang. Dengan campuran
horror and delight, the BALLET GIRLS applaud this
Kengerian dan kegembiraan, para GIRLS BALLET memuji ini
demonstration)
demonstrasi)
(explaining to them)
(menjelaskan kepada mereka)
You must be always
Kamu harus selalu
on your guard,
pada penjaga Anda,
or he will catch you with his
atau dia akan menangkapmu dengan nya
magical lasso!
laso ajaib
(A trap opens up centre stage casting a shadow of the
(Jebakan membuka panggung tengah membuat bayangan bayangan
PHANTOM as he emerges. The GIRLS, linking hands,
PHANTOM saat ia muncul. GIRLS, menghubungkan tangan,
run off terrified. The PHANTOM, leading CHRISTINE,
lari ketakutan PHANTOM, memimpin CHRISTINE,
fixes his stare on BUQUET. Sweeping his cape around
memperbaiki tatapannya pada BUQUET. Menyapu jubahnya di sekitar
CHRISTINE, he exits with her But before they go GIRY
CHRISTINE, dia keluar bersamanya Tapi sebelum mereka pergi GIRY
has entered, observing. She turns on BUQUET)
telah masuk, mengamati. Dia menyalakan BUQUET)
GIRY
GIRY
Those who speak
Mereka yang berbicara
of what they know
dari apa yang mereka ketahui
find, too late, that prudent
Temukan, terlambat, itu bijaksana
silence is wise.
diam adalah bijaksana
Joseph Buquet,
Joseph Buquet,
hold your tongue
tahan lidahmu
he will burn you with the
dia akan membakar kamu dengan
heat of his eyes . . .
panas matanya . .