Meskipun saya berbicara dalam bahasa roh
Of men and angels
Dari pria dan malaikat
I'm just sounding brass
Aku hanya terdengar kuningan
And tinkling cymbals without love–
Dan cerdik cerdik tanpa cinta –
Love suffers long–
Cinta menderita lama –
Love is kind!–
Cinta itu baik!–
Enduring all things–
Bertahan segalanya –
Love has no evil in mind
Cinta tidak memiliki pikiran jahat
If I had the gift of prophecy–
Jika saya memiliki karunia nubuatan–
And all the knowledge–
Dan semua pengetahuan –
And the faith to move the mountains
Dan iman untuk memindahkan gunung
Even if I understood all of the mysteries–
Bahkan jika saya mengerti semua misteri –
If I didn't have love
Jika saya tidak memiliki cinta
I'd be nothing
Aku tidak akan apa-apa
Love–never looks for love–
Cinta – tidak pernah terlihat cinta –
Love's not puffed up–
Cinta tidak sombong –
Or envious–
Atau iri –
Or touchy–
Atau sensitif –
Because it rejoices in the truth
Karena bersukacita dalam kebenaran
Not in iniquity
Bukan karena kedurhakaan
Love sees like a child sees
Cinta melihat seperti anak kecil melihat
As a child I spoke as a child–
Sebagai anak saya berbicara sebagai seorang anak –
I thought and I understood as a child–
Saya pikir dan saya mengerti sewaktu kecil –
But when I became a woman–
Tapi saat aku menjadi wanita –
I put away childish things
Aku menyingkirkan hal-hal kekanak-kanakan
And began to see through a glass darkly
Dan mulai melihat melalui kaca gelap
Where, as a child, I saw it face to face
Dimana, saat kecil, saya melihatnya secara langsung
Now, I only know it in part
Sekarang, saya hanya tahu sebagian
Fractions in me
Pecahan dalam diriku
Of faith and hope and love
Iman dan harapan dan cinta
And of these great three
Dan dari tiga besar ini
Love's the greatest beauty
Cinta itu keindahan terbesar
Love
Cinta
Love
Cinta
Love
Cinta