Ayat 1:
She wears me around her neck like a diamond necklace.
Dia memakai leherku di lehernya seperti kalung berlian.
The venom, which leaves me, seeks right into her veins.
Racun, yang membuatku, mencari langsung ke pembuluh darahnya.
Bite her quick watch her slowly fade.
Gigit dia cepat menontonnya perlahan memudar.
No one bewares of the power of my fangs.
Tidak ada yang meragukan kekuatan taringku.
Pre:
Pra:
I have become like a snake, to this world.
Saya telah menjadi seperti ular, ke dunia ini.
I have become like a serpent to my girl.
Aku telah menjadi seperti ular bagi gadisku.
Verse 2:
Ayat 2:
I believe that no one could save her now.
Saya percaya bahwa tidak ada yang bisa menyelamatkannya sekarang.
I squeeze my grip until I hear her scream.
Aku meremas cengkeramanku sampai aku mendengar teriakannya.
No one could tell that she felt all this pain.
Tidak ada yang bisa mengatakan bahwa dia merasakan semua rasa sakit ini.
I’m waiting until I erase this ancient dream.
Saya menunggu sampai saya menghapus mimpi kuno ini.
Pre
Pra
Chorus:
Paduan suara:
Too loose or too tight, to noose or to fight, to kill for what’s right.
Terlalu longgar atau terlalu ketat, sampai berjanggut atau bertengkar, untuk membunuh apa sebenarnya.
Like a snake.
Seperti ular.
Too hurt to feel more, I bit her once & I’ll do it some more.
Terlalu sakit untuk merasa lebih, saya menggigitnya sekali & saya akan melakukannya lagi.
My world is like a serpent.
Dunia saya seperti seekor ular.
Verse 3:
Ayat 3:
I slither my way to the coldest river.
Aku menyusuri jalan menuju sungai terdingin.
Feed off people like fuel to the flames.
Memberi makan orang seperti bahan bakar ke api.
No one believes that I’m the strongest out there.
Tidak ada yang percaya bahwa saya terkuat di luar sana.
No one believes the power of my fangs.
Tidak ada yang percaya kekuatan taringku.
Chorus
Paduan suara
Chorus
Paduan suara