Ayat 1:
In jail, drawing pictures of my girl back home.
Di penjara, gambar gambar gadis saya pulang ke rumah.
I’m wasted on top of my two legged bed.
Aku terbuang di atas tempat tidurku yang berkaki dua.
Hands tied around the bars.
Tangan diikat di sekitar jeruji besi.
Lying in pools of blood at noon.
Berbaring di genangan darah di siang hari.
My parents never helped with bail
Orang tua saya tidak pernah membantu dengan jaminan
To the fact that money always failed.
Kenyataan bahwa uang selalu gagal.
I’m wasted on top with alcohol in my mouth.
Aku terbuang di atas dengan alkohol di mulutku.
Chorus:
Paduan suara:
It’s gettin’ me stronger, day by day.
Ini membuatku lebih kuat, hari demi hari.
Gettin’ me stronger, day by day.
Gettin ‘aku lebih kuat, hari demi hari.
Verse 2:
Ayat 2:
One day, it’ll all end.
Suatu hari, semuanya akan berakhir.
Get to see my girl back home.
Pergi untuk melihat gadis saya kembali ke rumah.
After two years of being wasted on top.
Setelah dua tahun terbuang sia-sia.
Rehab & medication, they stuffed my head with.
Rehab & pengobatan, mereka menjejalkan kepalaku.
From killing a cop, I’m wasted on top.
Dari membunuh seorang polisi, saya terbuang sia-sia.
Palm trees, dreaming of nothing else.
Pohon palem, tidak memimpikan hal lain.
Than a sweet sorrow of revenge.
Dari pada dendam balas dendam yang manis.
Oh, the alcohol in my mouth.
Oh, alkohol di mulutku.
Chorus
Paduan suara
Chorus
Paduan suara
Chorus
Paduan suara
Chorus
Paduan suara