Jam-jam yang terlupakan jauh dari waktu
Minute by minute his hope disappears in red wine
Beberapa saat kemudian harapannya lenyap dengan anggur merah
He falls from heaven, anger burns his grace
Dia jatuh dari surga, amarah membakar rahmatnya
Oh help him, mercy, he can't find a way out of this maze
Oh bantu dia, kasihan, dia tidak bisa menemukan jalan keluar dari labirin ini
Wrath is growing in a garden of despair
Kemarahan berkembang di taman keputusasaan
In a land of hopelessness no one cares
Di negeri tanpa harapan tidak ada yang peduli
Raining flashes when his anger cries
Raining berkedip saat amarahnya menangis
He's fighting until he dies
Dia berjuang sampai dia meninggal dunia
Blaming his god, for a cure it's too late
Menyalahkan tuhannya, untuk penyembuhannya sudah terlambat
Despair was the father of hate
Keputusasaan adalah ayah dari kebencian
I loose illusion 'bout humanity
Aku merindukan ilusi tentang kemanusiaan
We're gods and demons of our trivial insanity
Kami adalah dewa dan setan dari kegilaan sepele kami
The curse of dullness makes him ill
Kutukan kebodohan membuatnya sakit
In times of sins and sorrow hate is a reason to kill
Pada saat dosa dan duka benci adalah alasan untuk membunuh
He walks his way, too blind to see
Dia berjalan jalan, terlalu buta untuk melihat
Punishes all the sinners and falls dead on his knees
Menghukum semua orang berdosa dan jatuh berlutut
Raining flashes when his anger cries
Raining berkedip saat amarahnya menangis
He's fighting until he dies
Dia berjuang sampai dia meninggal dunia
Blaming his god, for a cure it's too late
Menyalahkan tuhannya, untuk penyembuhannya sudah terlambat
Despair was the father of hate
Keputusasaan adalah ayah dari kebencian
Pain and tears are the home of the hateful
Rasa sakit dan air mata adalah rumah kebencian
Prisoned in the pain of the fallen
Dipenjara karena sakitnya yang jatuh
It's growing wrath in his mind
Ini adalah rasa amarah dalam pikirannya
Later you'll say there were signs
Nanti Anda akan mengatakan ada tanda-tanda
His angry voice cries in fear
Suara marahnya teringat ketakutan
He walks his last way with a smile
Dia berjalan dengan cara terakhir sambil tersenyum
He speaks his last words like a prayer
Dia mengucapkan kata-kata terakhirnya seperti sebuah doa
No, no
Tidak tidak
Raining flashes when his anger cries
Raining berkedip saat amarahnya menangis
He's fighting until he dies
Dia berjuang sampai dia meninggal dunia
Blaming his god, for a cure it's too late
Menyalahkan tuhannya, untuk penyembuhannya sudah terlambat
Despair was the father of hate
Keputusasaan adalah ayah dari kebencian
Father of hate
Ayah benci
Father of hate
Ayah benci
Father of hate
Ayah benci