Bayangan samar-samar menyelinap dalam kegelapan,
A sane man's worst nightmare,
Mimpi terburuk pria waras,
A vision containing death,
Sebuah visi yang berisi kematian,
As a wake in honour of himself,
Sebagai bangun untuk menghormati dirinya sendiri,
For equal sane mortals,
Bagi manusia waras yang waras,
It's a nightmare becoming real,
Ini adalah mimpi buruk menjadi nyata,
But I, I see it as the Final clause of a neverending deal,
Tapi saya, saya melihatnya sebagai klausul akhir dari sebuah kesepakatan yang tidak pernah ada,
I embraced my vision,
Saya memeluk visi saya,
as it was common for me,
Seperti biasa bagi saya,
A fate, a destiny,
Sebuah takdir, takdir,
an inevitable early death Finally I'm dead,
sebuah kematian dini yang tak terelakkan Akhirnya aku mati,
And the vision is revealed for everyone else
Dan penglihatan itu terungkap untuk orang lain