Mati dengan duka yang tidak di tangan,
Welcoming my gods, an equal I am,
Menyambut tuhan-tuhanku, sama seperti aku,
A travel awaits before me,
Sebuah perjalanan menanti di hadapanku,
Encircled as a God, dead as a man,
Dilingkari sebagai Tuhan, mati sebagai manusia,
An era has now ended,
Sebuah era kini telah berakhir,
But a new era will come,
Tapi sebuah era baru akan datang,
While my destiny fulfits itself,
Sementara takdirku terpenuhi,
I glance at the world with wisdom from the end,
Aku melirik dunia dengan hikmat sejak akhir,
My efforts will now be rewarded,
Usaha saya sekarang akan dihargai,
As I enter Kingdom Come,
Saat aku memasuki Kingdom Come,
My hate will now get fatal for those that disapproved me once,
Kebencian saya sekarang akan berakibat fatal bagi mereka yang sama sekali tidak setuju dengan saya,
With my misanthropic these soon brought to life,
Dengan ketidaktahuan saya ini segera menghidupkan,
I'll see an definite end for week, feeble minds,
Saya akan melihat akhir yang pasti untuk minggu ini, pikiran lemah,
As I die I'll go further, further than any other man,
Saat aku mati aku akan melangkah lebih jauh, lebih jauh dari orang lain,
To obtain powers and wisdom as a God from the other end,
Untuk mendapatkan kekuatan dan hikmat sebagai Tuhan dari ujung yang lain,
My death will be revenged with fury of the damned,
Kematian saya akan dibalas dengan kemarahan orang-orang terkutuk,
My eternal life will be praised by the gods at the end.
Hidup kekal saya akan dipuji oleh para dewa pada akhirnya.