Saya selalu menganggap Anda yang terbaik
I guess I always will.
Kurasa aku akan selalu begitu.
I always thought that we were blessed
Saya selalu berpikir bahwa kita diberkati
And I feel that way still.
Dan aku merasa seperti itu.
Sometimes we took the hard road
Terkadang kami menempuh jalan yang sulit
But we always saw it through.
Tapi kami selalu melihatnya.
If I had only one friend left
Jika saya hanya punya satu teman tersisa
I'd want it to be you.
Aku ingin itu menjadi dirimu.
Sometimes the world was on our side
Terkadang dunia ada di pihak kita
Sometimes it wasn't fair.
Terkadang memang tidak adil.
Sometimes it gave a helping hand
Terkadang memberi uluran tangan
Sometimes we didn't care.
Terkadang kita tidak peduli.
'Cause when we were together
Karena saat kita bersama
It made the dream come true.
Hal itu membuat mimpinya menjadi kenyataan.
If I had only one friend left
Jika saya hanya punya satu teman tersisa
I'd want it to be you.
Aku ingin itu menjadi dirimu.
Someone who understands me
Seseorang yang mengerti saya
And knows me inside out.
Dan aku tahu aku di dalam.
Who helps keep me together
Siapa yang membantu menjaga saya bersama?
And believes without a doubt,
Dan percaya tanpa keraguan,
That I could move a mountain
Bahwa aku bisa memindahkan gunung
With someone to tell it to.
Dengan seseorang untuk menceritakannya.
If I had only one friend left
Jika saya hanya punya satu teman tersisa
I'd want it to be you.
Aku ingin itu menjadi dirimu.
Someone who understands me
Seseorang yang mengerti saya
And knows me inside out.
Dan aku tahu aku di dalam.
Who helps keep me together
Siapa yang membantu menjaga saya bersama?
And believes without a doubt,
Dan percaya tanpa keraguan,
That I could move a mountain
Bahwa aku bisa memindahkan gunung
With someone to tell it to.
Dengan seseorang untuk menceritakannya.
If I had only one friend left
Jika saya hanya punya satu teman tersisa
I'd want it to be you.
Aku ingin itu menjadi dirimu.