Sejak saya masih kecil di sekolah
I messed around with all the rules
Aku mengacaukan semua peraturan
Apologised then realised
Minta maaf lalu sadar
I’m not different after all
Aku tidak berbeda
Me and the boys thought we had it sussed
Aku dan anak laki-laki mengira kita memilikinya sussed
Valentinos all of us
Valentino kita semua
My dad said we looked ridiculous
Ayahku bilang kita tampak konyol
But boy we broke some hearts
Tapi anak laki-laki kita patah hati
In and out of jobs, running free
Masuk dan keluar dari pekerjaan, bebas berlari
Waging war with society
Melancarkan perang dengan masyarakat
Dumb blank faces stare back at me
Wajah kosong yang bodoh menatapku
But nothing ever changed
Tapi tidak ada yang berubah
Promises made in the heat of the night
Janji dibuat di malam yang panas
Creeping home before it got too light
Merayap pulang sebelum terlalu ringan
I wasted all that precious time
Aku menyia-nyiakan semua waktu yang berharga itu
and blamed it on the wine
dan menyalahkan anggur itu
Chorus:
Paduan suara:
I was only joking my dear
Aku hanya bercanda sayangku
Looking for a way to hide my fear
Mencari cara untuk menyembunyikan rasa takutku
What kind of fool was I
Orang bodoh macam apa aku ini?
I could never win
Saya tidak pernah bisa menang
Never found a compromise
Tidak pernah menemukan kompromi
Collected lovers like butterflies
Pecinta yang dikoleksi seperti kupu-kupu
Illusions of that grand first prize
Ilusi hadiah pertama yang agung itu
are slowly wearing thin
perlahan memakai tipis
Susy baby you were good to me
Susy sayang kau baik padaku
Giving love unselfishly
Memberi cinta tanpa mementingkan diri sendiri
But you took it all too seriously
Tapi Anda menganggapnya terlalu serius
I guess it had to end
Kurasa itu harus diakhiri
(Chorus)
(Paduan suara)
Now you ask me if I’m sincere
Sekarang Anda bertanya kepada saya apakah saya tulus
That’s the question that I always fear
Itulah pertanyaan yang selalu saya takuti
Verse seven is never clear
Ayat tujuh tidak pernah jelas
But I’ll tell you what you want to hear
Tapi saya akan memberitahu Anda apa yang ingin Anda dengar
I try to give you all you want
Saya mencoba untuk memberikan semua yang anda inginkan
But giving love is not my strongest point
Tapi memberi cinta bukanlah poin terkuat saya
If that’s the case it’s pointless going on
Kalau begitu, itu tidak ada gunanya terjadi
I’d rather be alone
lebih baik saya sendiri
‘Cause what I’m doing must be wrong
Karena apa yang saya lakukan pastilah salah
Pouring my heart out in a song
Tuangkan hatiku ke dalam sebuah lagu
Owning up for prosperity
Memiliki kemakmuran
For the whole damn world to see
Untuk seluruh dunia sial untuk dilihat
Quietly now while I turn a page
Diam-diam sekarang saat aku membalik halaman
Act one is over without costume change
Bertindak satu berakhir tanpa perubahan kostum
The principal would like to leave the stage
Kepala sekolah ingin meninggalkan panggung
The crowd don’t understand
Orang banyak tidak mengerti