(musik dimulai)
Chorus: Ooo, ooo, ooo.
Chorus: Ooo, ooo, ooo.
(background music)
(musik latar)
(Chorus) La, da, dadada. La, dadada. La, dadada. La, dadadaaa. La, da, dadadadada.
(Chorus) Yang, da, diberikan. Yang diberikan Yang diberikan Yang, diberikandaaa Diberikan, diberikan
(Afroman)
(Afroman)
I was gonna clean my room, before I got high.
Aku akan membersihkan kamarku, sebelum aku tinggi.
(Ooo, ooo, ooo.)
(Ooo, ooo, ooo.)
I was gonna get up and find the broom, before I got high.
Aku akan bangun dan menemukan sapu, sebelum aku tinggi.
(La, dadadadada.)
(The, givendated.)
My room is still messed up and I know why.
Kamar saya masih berantakan dan saya tahu kenapa.
(Why, man?)
(Mengapa, man?)
Because I got high, because I got high, because I got high.
Karena saya tinggi, karena saya tinggi, karena saya tinggi.
(La, dadadadadadada.)
(La, dadadadadada.)
I was gonna go to class before I got high.
Aku akan pergi ke kelas sebelum aku tinggi.
I coulda cheated, and I woulda passed, but then I got high.
Aku coulda ditipu, dan aku akan berlalu, tapi kemudian aku menjadi tinggi.
I gotta take it next semester and I know why.
Aku harus mengambilnya semester depan dan aku tahu kenapa.
(Why, man?)
(Mengapa, man?)
Because I got high, because I got high, because I got high.
Karena saya tinggi, karena saya tinggi, karena saya tinggi.
I was gonna go to court before I got high.
Aku akan pergi ke pengadilan sebelum aku tinggi.
I was gonna pay my child support before I got high.
Saya akan membayar dukungan anak saya sebelum saya tinggi.
They’re gonna take my entire paycheck and I know why.
Mereka akan mengambil seluruh gaji saya dan saya tahu mengapa.
Because I got high, because I got high, because I got high.
Karena saya tinggi, karena saya tinggi, karena saya tinggi.
I wasn’t gonna run from the cops until I got high.
Aku tidak akan lari dari polisi sampai aku tinggi.
I was just gonna pull over and stop but I was high.
Aku hanya akan berhenti dan berhenti tapi aku tinggi.
(No, you wasn’t.)
(Tidak, tidak.)
Now, I’m a paraplegic and I know why.
Sekarang, saya lumpuh dan saya tahu kenapa.
(Why, man?)
(Mengapa, man?)
Because I got high, because I got high, because I got high.
Karena saya tinggi, karena saya tinggi, karena saya tinggi.
I was gonna make love to you before I got high.
Aku akan bercinta denganmu sebelum aku tinggi.
(Ooooh!)
(Ooooh!)
I was gonna eat your pu**y too, before I got high.
Aku akan makan pu pu Anda juga, sebelum saya tinggi.
Now I’m jaggin off and I know why!
Sekarang saya jaggin off dan aku tahu kenapa!
(WHY, MAN?)
(MENGAPA, MAN?)
Because I got high, because I got high, because I got high.
Karena saya tinggi, karena saya tinggi, karena saya tinggi.
I messed up my entire life because I was high.
Aku mengacaukan seluruh hidupku karena aku tinggi.
I lost my kids and wife because I was high.
Saya kehilangan anak dan istri saya karena saya tinggi.
Now I’m sleepin’ on the sidewalk and I know why.
Sekarang aku tidur di trotoar dan aku tahu kenapa.
(WHY, MAN?)
(MENGAPA, MAN?)
Because I got high, because I got high, because I got high.
Karena saya tinggi, karena saya tinggi, karena saya tinggi.
I’ma stop singin’ this song, because I’m high.
Saya berhenti menyanyikan ‘lagu ini, karena saya tinggi.
I’m singin’ this whole thing wrong because I’m high.
Aku menyanyikan ‘semua ini salah karena aku tinggi.
And if it doesn’t sell one copy, I’ll know why!
Dan jika tidak menjual satu salinan, saya akan tahu kenapa!
(WHY, MAN?)
(MENGAPA, MAN?)
Because I’m high, because I’m high, because I’m high!
Karena saya tinggi, karena saya tinggi, karena saya tinggi!
(One voice: La, dadadadada, dadadadada.)
(Satu suara: La, diberikan, diberikan.)