Tidak melakukan apapun, terjebak dalam lumpur, hanya memompa darahnya.
The water level’s getting low, something ugly’s going to show.
Tingkat air semakin rendah, sesuatu yang jelek akan ditunjukkan.
If only I could touch you, I guess you’d be alarmed.
Kalau saja aku bisa menyentuhmu, kurasa kau akan khawatir.
If only I could touch you, I don’t mean you no harm.
Kalau saja aku bisa menyentuhmu, aku tidak bermaksud tidak membahayakanmu.
If only I could touch you, like the wind can touch the sail,
Seandainya saja aku bisa menyentuhmu, seperti angin bisa menyentuh layar,
If only I could touch you, darling, now that words have failed.
Kalau saja aku bisa menyentuhmu, Sayang, sekarang kata-kata itu telah gagal.
Oh, flotsam still afloat,
Oh, flotsam masih mengapung,
Oh, jetsam thrown out of the boat.
Oh, jetsam dilempar keluar dari kapal.
Oh love, my love, nothing here is what it seems.
Oh sayang, cintaku, tidak ada apa pun yang terlihat.
We both know it; Christ, you show it…
Kami berdua tahu itu; Kristus, kamu menunjukkannya …
Oh, oh my love.
Oh, oh cintaku