Saat aku masuk ke dalam suara jalanan,
A growl of thunder turns my head round,
Sebuah geraman guntur membalikkan kepalaku,
I see one face in the crowd,
Saya melihat satu wajah di keramaian,
Like a beacon in the rain,
Seperti mercusuar dalam hujan,
I see your sunshine calling to me.
Saya melihat sinar matahari Anda memanggil saya.
As the people rush on by you,
Seperti orang-orang yang terburu-buru oleh Anda,
I will move myself aside you,
Aku akan memindahkan diriku ke sampingmu,
Link arms like policemen in a chain,
Tautkan senjata seperti polisi dalam rantai,
Keep ourselves inside the line,
Menjaga diri kita berada di dalam garis,
I need you now like it needed to rain.
Aku butuh kamu sekarang seperti itu perlu hujan.
As the puddles form around us,
Seperti bentuk genangan air di sekitar kita,
And the thunder noise surrounds us,
Dan suara guntur mengelilingi kita,
Now I can laugh amid the storm,
Sekarang aku bisa tertawa di tengah badai,
Like a child in the warm,
Seperti anak di tempat yang hangat,
I feel your sunlight shining on me,
Saya merasakan sinar matahari menyinari saya,
All around me, inside me.
Semua di sekelilingku, di dalam diriku.
Then high in the sky, a star appears to be winking,
Lalu tinggi di langit, bintang tampak mengedipkan mata,
A branch caught by the wind, its leaves beckon to me.
Sebuah cabang tertangkap angin, daunnya mengisyaratkan kepadaku.
Stone still at my feet, its grey matches my thinking,
Batu masih di kakiku, abu-abu sesuai dengan pikiranku,
Well water so deep, its song calling me down, down, down…
Nah airnya begitu dalam, nyanyiannya memanggilku turun, turun, turun …
Now in the street I stand deserted,
Sekarang di jalan saya berdiri sepi,
With the cold and wet returning,
Dengan kembalinya dingin dan basah,
I turn, rejoining the crowd,
Aku berbalik, bergabung kembali dengan orang banyak,
Like a leave caught in the stream,
Seperti cuti yang tertahan di arus,
I need you now like it needed to rain.
Aku butuh kamu sekarang seperti itu perlu hujan.
I will meet you where the winds blow,
Aku akan menemuimu dimana angin bertiup,
The thunder rolls to and the streams flow,
Guntur bergulir ke dan arus mengalir,
I will see your face in the crowd,
Aku akan melihat wajahmu di tengah keramaian,
Like a beacon in the rain,
Seperti mercusuar dalam hujan,
And see your sunshine calling to me.
Dan lihatlah sinar matahari yang memanggilku.
I will meet you where the winds blow…
Aku akan menemuimu dimana angin bertiup …