Standar telah ditetapkan dan persiapan telah dibuat untuk warisan.
The path ahead had been cleared, the end of the journey revealed before steps had been tread.
Jalan setapak depan telah dibersihkan, akhir perjalanan terungkap sebelum langkah-langkah telah diinjak.
The means by which the ends compile had been designed and defined for all to follow.
Cara dimana kompilasi berakhir telah dirancang dan didefinisikan untuk diikuti semua orang.
Narrow, straight, safe, secured, unique, unrivaled.
Sempit, lurus, aman, aman, unik, tak tertandingi.
The destination awaits; the source of full life to which we aspire.
Tujuan menanti; sumber kehidupan penuh yang kita cita-citakan.
The wellspring of truth, begetting hope and desire.
Mata air kebenaran, menghasilkan harapan dan keinginan.
A network into which we all have been planted with the intention to flourish and bear fruit.
Sebuah jaringan tempat kita semua telah ditanam dengan maksud untuk berkembang dan menghasilkan buah.
The allure of self-reliance and indulgence of desire led to the separation from the network of design.
Daya pikat kemandirian dan kesenangan keinginan menyebabkan perpisahan dari jaringan desain.
Withered and frail, thirsty for life; but I’ve severed my roots, leaving my vine dying.
Layu dan lemah, haus akan hidup; Tapi aku telah memutuskan akarnya, meninggalkan pohon anggurku yang sekarat.
Isolated, unattached from the truth, consuming myself, unable to bear fruit.
Terisolasi, tidak terikat dari kebenaran, mengkonsumsi diriku sendiri, tidak mampu menghasilkan buah.
I’ve chosen to walk away from the birthright of my name.
Saya telah memilih untuk menjauh dari hak kesulungan nama saya.
All that was set before me now seems impossible to attain.
Semua yang ditetapkan di hadapanku sekarang sepertinya tidak mungkin tercapai.
The source still remains and awaits for the broken branch to be re-grafted.
Sumbernya masih tersisa dan menunggu cabang yang rusak dicangkokkan kembali.