Dia duduk di bangku taman dan menatap ke luar angkasa.
Thinking of his bright future that has now been erased.
Memikirkan masa depannya yang cerah yang sekarang telah terhapus.
He once loved a woman whose love wasn’t true.
Dia pernah mencintai wanita yang cintanya tidak benar.
Now all that remains is a born-again fool.
Sekarang semua yang tersisa adalah orang bodoh yang baru lahir.
Mistakes, he’s made many in his passage of life.
Kesalahan, dia membuat banyak hal dalam perjalanan hidupnya.
She was the first wrong he couldn’t make right.
Dia salah yang pertama dia tidak bisa benar.
She left him no reason. She left no excuse.
Dia tidak memberinya alasan baginya. Dia tidak meninggalkan alasan apapun.
All she left was the shell of a born-again fool.
Yang tersisa hanyalah cangkang orang tolol yang baru lahir.
Believing that her love would be his salvation
Percaya bahwa cintanya akan menjadi keselamatannya
But faith in her heart proved to be his damnation.
Tapi iman di hatinya terbukti menjadi kutukannya.
Another falsado. Another heart torn in two
Falsado lain Jantung lain robek menjadi dua
Oh there’s no one as lost as a born-again fool.
Oh tidak ada yang hilang seperti orang bodoh yang baru lahir.
Well he gave all she asked for. She took all he had.
Yah dia memberikan semua yang dia minta. Dia mengambil semua yang dimilikinya.
She made him her puppet with no strings attatched.
Dia membuatnya boneka tanpa ketukan.
He did all she wanted but he never knew,
Dia melakukan semua yang dia inginkan tapi dia tidak pernah tahu,
She was only creating a born-again fool.
Dia hanya menciptakan orang bodoh yang baru lahir.
Believing that her love would be his salvation.
Percaya bahwa cintanya akan menjadi keselamatannya.
But faith in her heart proved to be his damnation.
Tapi iman di hatinya terbukti menjadi kutukannya.
Another falsado. Another heart torn in two.
Falsado lain Jantung lain robek menjadi dua.
Oh there’s no one as lost as a born-again fool.
Oh tidak ada yang hilang seperti orang bodoh yang baru lahir.
He sits on a park bench still wondering why,
Dia duduk di bangku taman masih bertanya-tanya mengapa,
As the whole world unnoticing passes him by
Seperti seluruh dunia yang tidak enak melewatinya
Such a folorn conclusion that his life led him to.
Seperti kesimpulan folorn bahwa hidupnya membawanya.
Betrayed and decieved he’s a born-again fool.
Dikhianati dan ditipu, dia adalah orang bodoh yang baru lahir.