But I don't believe you have to be an idiot.
Tapi saya tidak percaya Anda harus menjadi seorang idiot.
To get somewhere these days.
Untuk mendapatkan tempat akhir-akhir ini.
I don't believe you have to sell your soul,
Saya tidak percaya Anda harus menjual jiwamu,
And do what everybody says,
Dan melakukan apa yang semua orang katakan,
Or get carried away.
Atau terbawa arus.
Nowadays I fall among the empty shells and pray.
Saat ini saya jatuh di antara kerang kosong dan berdoa.
Give thanks – I'm happy where I am.
Bersyukurlah – aku bahagia dimana aku berada.
It's just as well.
Itu juga.

Well, I thank God I never closed my eyes.
Baiklah, saya bersyukur kepada Tuhan bahwa saya tidak pernah menutup mata saya.
Thank God I never compromised.
Alhamdulillah saya tidak pernah berkompromi.
Bombsite boy, the bombsite boy.
Bombsite boy, anak bomber.
Thank God I wasn't mesmerized.
Alhamdulillah aku tidak terpesona.
Bombsite boy, the bombsite boy – the bombsite boy.
Bombsite boy, anak pembom – anak pembom.

There's a killer in your subway.
Ada pembunuh di kereta bawah tanahmu.
An anarchist on your street.
Seorang anarkis di jalanmu.
There's a breakdown on your T.V.
Ada kerusakan pada T.V Anda.
You can't find no relief.
Anda tidak dapat menemukan tidak lega.
In fact no feelings at all.
Sebenarnya tidak ada perasaan sama sekali.
Your war is totally internal.
Perang Anda benar-benar internal
At least I'm sure that mine is – on the outside.
Paling tidak aku yakin milikku – di luar.

I can thank God I never closed my eyes.
Saya bisa bersyukur kepada Tuhan bahwa saya tidak pernah menutup mata.
Thank God I never compromised.
Alhamdulillah saya tidak pernah berkompromi.
Bombsite boy, the bombsite boy.
Bombsite boy, anak bomber.
Thank God I wasn't mesmerized.
Alhamdulillah aku tidak terpesona.
Bombsite boy, the bombsite boy – the bombsite boy.
Bombsite boy, anak pembom – anak pembom.