Takut mimpi, keinginan
The terror
Teror
Know what darkness we nourish
Ketahuilah kegelapan apa yang kita makan
The wickedness
Kejahatan
Born out of long lost legends
Terlahir dari legenda yang telah lama hilang
We are collectors of the dead
Kami adalah kolektor orang mati
This slowly dawning horror beckons us once again
Kengerian yang menyeringai perlahan ini mengundang kita sekali lagi
We walk and live in shadows forever and much longer
Kami berjalan dan hidup dalam bayang-bayang selamanya dan lebih lama lagi
The mortal immortals…the restless ones
Keabadian fana … yang gelisah
The dark of our existence lies deep within
Kegelapan keberadaan kita terletak jauh di dalam
Our bodies are stirred by an ethereal breeze
Tubuh kita diaduk oleh embusan angin yang halus
And in these buried lands…
Dan di tanah yang terkubur ini …
We are doomed…
Kami ditakdirkan …
Beyond the haunting
Di luar yang menghantui
Lies a dying light
Lies a sekarat cahaya
For those who walk
Bagi yang berjalan
On the path of death
Di jalan kematian
In a tortured grasp of tormented wraiths
Dalam genggaman tersiksa wraith yang tersiksa
Dreadful dreams claim our failures
Mimpi buruk menuntut kegagalan kita
Oblivion is groaning in pain
Oblivion mengerang kesakitan
At its long decline feel the stirring of our souls
Pada kemundurannya yang panjang terasa menggetarkan jiwa kita
Our bodies wracked with imagined pain
Tubuh kita hancur karena rasa sakit yang dibayangkan
Shredding flesh off the bone
Membongkar daging dari tulang
Until we find the phantasm core…
Sampai kita menemukan inti phantasm …
The scarred entity drifted into sleep
Entah bekas luka itu tertidur
To face our mercenary nightmares.
Menghadapi mimpi buruk tentara bayaran kita.
Our moment, our triumph
Momen kita, kemenangan kita
A sinister outcome was shattered into pieces.
Hasil yang mengerikan hancur berantakan.
Drenched in a moment of unguarded pain
Bersihkan sesaat rasa sakit yang tak terjaga
We are the ones who creep and crawl…beyond the haunting
Kami adalah orang-orang yang merayap dan merangkak … di luar yang menghantui
The mortal immortals…the restless ones…
Keabadian fana … yang gelisah …
And when the clock of time strikes the quarters
Dan saat jam waktu menyerang tempat tinggal
The entity drowns in a sea of clouds
Badan itu tenggelam dalam lautan awan
Beyond the haunting lies a dying light
Di balik jalan yang menghantui, ada cahaya yang sekarat
For those who walk on the path of death
Bagi mereka yang berjalan di jalan kematian