Oysterband - Between The Wars Lirik Terjemahan

I was a miner, I was a docker
Saya adalah seorang penambang, saya adalah seorang docker
I was a railwayman between the wars
Saya adalah kereta api di antara peperangan
I raised a family in time of austerity
Aku mengangkat sebuah keluarga pada saat penghematan
With sweat at the foundry, between the wars
Dengan keringat di pengecoran, di antara peperangan
I paid the union and as times got harder
Saya membayar serikat pekerja dan seiring berjalannya waktu semakin sulit
I looked to the government to help the working man
Saya memandang pemerintah untuk membantu orang yang bekerja
They brought prosperity, down at the armoury
Mereka membawa kemakmuran, turun ke gudang senjata
We're arming for peace, my boys, between the wars
Kami mempersenjatai perdamaian, anak laki-laki saya, di antara peperangan


I kept the faith and I kept voting,
Saya terus beriman dan terus memilih,
Not for the iron fist, but for the helping hand
Bukan untuk kepalan tangan besi, tapi untuk uluran tangan
Theirs is a land with a wall around it
Mereka adalah tanah dengan dinding di sekelilingnya
And mine is a faith in my fellow man
Dan saya adalah iman pada sesama manusia
Theirs is a land of hope and glory
Mereka adalah tanah harapan dan kemuliaan
Mine is the green field and the factory floor
Tambang adalah lapangan hijau dan lantai pabrik
Theirs are the skies all dark with bombers
Langit mereka gelap gulita dengan pembom
Mine is the peace we knew between the wars
Tambang adalah kedamaian yang kita tahu antara peperangan


Call up the craftsmen, bring me a draughtsman
Panggil pengrajin, bawakan saya juru gambar
Build me a path from cradle to grave
Bangun aku jalan dari buaian sampai kubur
And I'll give my consent to any government
Dan saya akan memberikan persetujuan saya kepada pemerintah manapun
That does not deny a man a living wage
Itu tidak menyangkal upah manusia yang lumayan
Go find the young men, never to fight again
Pergilah mencari para pemuda, jangan pernah bertengkar lagi
Call up the banners from the days gone by
Panggil spanduk dari masa yang berlalu
Sweet moderation, the heart of this nation,
Moderasi manis, jantung bangsa ini,
Desert us not, we are between the wars
Gurun kita tidak, kita berada di antara perang


(Rhe mumbling is said to be “And behold when they opened the sixth door there was a great earthquake, and the sun became black as sackcloth.”)
(Rhe bergumam dikatakan “Dan lihatlah saat mereka membuka pintu keenam terjadi gempa bumi yang dahsyat, dan matahari menjadi hitam seperti kain kabung.”)