Deru peperangan ditutupi oleh jubah debu yang berat
Noises of steel reins were broken in echoes
Suara-suara kekakuan baja pecah karena gema
Air sweetened with blood
Udara dipermanis dengan darah
Pagan rabble
Pagan kelinci
Fallen under the flag of antiquity.
Jatuh di bawah bendera zaman purba.
I like to breath in and I devour greedily
Saya suka bernafas dan saya melahap dengan rakus
Each little drop of the times passed away
Setiap tetes kecil kali berlalu
Times of blood and of primary love as well.
Waktu darah dan cinta primer juga.
In the evening falling into dark I speak to faces in the walls
Di malam hari jatuh ke dalam kegelapan aku berbicara dengan wajah di dinding
They are much older than we are willing to understand
Mereka jauh lebih tua dari yang kita mau mengerti
And also stronger than us, time and the power of oblivion
Dan juga lebih kuat dari kita, waktu dan kekuatan dilupakan
They are engraved into walls by songs from universe.
Mereka terukir di dinding oleh lagu-lagu dari alam semesta.
I like to listen to the narration of the endless labyrinth of horror
Saya suka mendengarkan narasi labirin kengerian yang tak ada habisnya
And at the same time I feel the most material and intoxicating power of
Dan pada saat bersamaan saya merasakan kekuatan yang paling material dan memabukkan
times
waktu
With which I feel to be bound.
Dengan mana saya merasa terikat.