Dingin nampaknya melumpuhkan luteng melongo melalui koridor yang berbau harum dengan tanda usia refleksi dari hidupku yang memudar.
Pull me out of body don’t want it don’t want in,
Tarik aku keluar dari tubuh tidak mau tidak mau masuk,
Feeble frail and rotting descending I’m lost in,
Rontok lemah dan membusuk turun Aku tersesat,
A structure that’s collapsing don’t want it cast into,
Struktur yang runtuh tidak ingin dilemparkan ke dalam,
Maker take the body don’t want it wants me
Pembuat tubuh mengambil tubuh tidak menginginkannya menginginkan saya
Past has found its place salvation is no more will god accept my peace bleached will pardon me reflections of my life are fading
Masa lalu telah menemukan tempat penyelamatannya tidak akan lagi tuhan menerima kedamaian saya yang dikelantang akan memaafkan saya refleksi hidup saya yang memudar.
Pull me out of body don’t want it don’t want in,
Tarik aku keluar dari tubuh tidak mau tidak mau masuk,
Feeble frail and rotting descending I’m lost in,
Rontok lemah dan membusuk turun Aku tersesat,
A structure that’s collapsing don’t want it cast into,
Struktur yang runtuh tidak ingin dilemparkan ke dalam,
Maker take the body don’t want it wants me
Pembuat tubuh mengambil tubuh tidak menginginkannya menginginkan saya
I just want to run fly kites wrestle jump and play
Saya hanya ingin lari layang-layang terbang melompat dan bermain
Swim through waves that crash to shore memories in me
Berenanglah melalui ombak yang menerjang kenangan di dalam diriku
cocooned in misery
kepompong dalam kesengsaraan
I’m sick and tired of embracing reflections of past time receive me or cast me away
Aku muak dan bosan memeluk refleksi masa lalu menerima aku atau mengusirku
…god please take me away
… tuhan tolong bawa aku pergi
resistance futile suicidal ideas I will crucify my own being satisfy selfish needs fuck the deities justify my own right to what’s waiting for me
perlawanan sia-sia ide bunuh diri Aku akan menyalibkan diriku sendiri memuaskan kebutuhan egois bercinta para dewa membenarkan hakku sendiri untuk apa yang menungguku
On the other side the time has come lock and load I’m coming I’m coming I’m coming I’m coming home
Di sisi lain waktunya telah tiba mengunci dan memuat aku datang Aku datang Aku datang Aku pulang ke rumah
Pull me out of body don’t want it don’t want in,
Tarik aku keluar dari tubuh tidak mau tidak mau masuk,
Pull me out of body don’t want it don’t want in,
Tarik aku keluar dari tubuh tidak mau tidak mau masuk,
Pull me out of body don’t want it don’t want in,
Tarik aku keluar dari tubuh tidak mau tidak mau masuk,
Feeble frail and rotting descending I’m lost in,
Rontok lemah dan membusuk turun Aku tersesat,
A structure that’s collapsing descending don’t want it,
Struktur yang ambruk turun tidak menginginkannya,
Maker take the body don’t want it wants me,
Pembuat tubuh mengambil tubuh tidak menginginkannya menginginkan saya,
Pull me out of body don’t want it don’t want in,
Tarik aku keluar dari tubuh tidak mau tidak mau masuk,
Feeble frail and rotting descending I’m lost in,
Rontok lemah dan membusuk turun Aku tersesat,
A structure that’s collapsing descending don’t want it,
Struktur yang ambruk turun tidak menginginkannya,
Maker take the body don’t want it wants me
Pembuat tubuh mengambil tubuh tidak menginginkannya menginginkan saya
I just want to run fly kites wrestle jump and play
Saya hanya ingin lari layang-layang terbang melompat dan bermain
Swim through waves that crash to shore memories in me
Berenanglah melalui ombak yang menerjang kenangan di dalam diriku
cocooned in misery
kepompong dalam kesengsaraan
The darkness overcomes soul soars to the other plain
Kegelapan mengatasi jiwa melayang ke dataran yang lain
Existence past the door I sail through purgatory’s bay
Keberadaan melewati pintu aku berlayar melalui tempat penyucian
I asked a god for poison cradle me sown to my dreams souls searching death blossoms where clouds lie over me held in god’s hands death blooming
Saya meminta tuhan untuk merobek racun yang saya taburkan ke jiwa impian saya yang mencari mekar kematian dimana awan terbaring di atas saya yang dipegang di tangan tuhan mekar mekar.
Dark for fear of failure an inner gloom as wide as an eye and fermenting roiling hate death grip in my veins unveiling rancid petals flowering forth foul nectar the space between a blink and a tear
Gelap karena takut gagal dalam kegelapan batin selebar mata dan memfermentasi genggaman kebencian yang bergelora di pembuluh darahku yang membuka kelopak rancid yang berbunga keluar dari nektar busuk ruang antara sekejap dan air mata.
…death blooms.
… mekar mekar