di pesta yang sedang ditunggu
looking kind of spooky and withdrawn
terlihat agak seram dan ditarik
like he could be underwater
seperti dia bisa berada di bawah air
the mighty mother with her hundred arms
Ibu perkasa dengan seratus tangannya
swept all aside
menyapu semua samping
i hate to walk behind other people’s ambition
Aku benci berjalan di belakang ambisi orang lain
i saw you waiting
aku melihatmu menunggu
saint like
orang suci seperti
with your warning
dengan peringatanmu
leave alone
pergi sendiri
you don’t belong here
kamu tidak termasuk di sini
he got nervous
dia menjadi gugup
started whistling
mulai bersiul
every thought a ricochet
setiap pikiran memantul
did you notice?
Apakah kamu menyadari?
well i wondered
Yah aku bertanya-tanya
what’s the worst thing i could say?
apa hal terburuk yang bisa saya katakan?
and i froze up and sighed
dan aku membeku dan mendesah
you remind me of someones daughter
Anda mengingatkan saya pada anak perempuan someones
i forgot her
aku lupa padanya
i forgot her name ashamed
Aku lupa namanya malu
go home and live with your pain
pulang dan hidup dengan rasa sakitmu
leave alone
pergi sendiri
leave alone ‘cos you know you don’t belong
Tinggalkan saja ‘cos kau tahu kamu bukan miliknya
you don’t belong here
kamu tidak termasuk di sini
and when i go
dan kapan aku pergi
don’t you follow
jangan kamu ikuti
leave alone
pergi sendiri
leave alone ‘cos you know you don’t belong
Tinggalkan saja ‘cos kau tahu kamu bukan miliknya
you don’t belong here
kamu tidak termasuk di sini
slip out quiet
tergelincir diam
nobody’s looking
tidak ada yang melihat
leave alone
pergi sendiri
you don’t belong here
kamu tidak termasuk di sini