Tubuhmu yang berlumuran darah adalah apa yang aku pegang.
In powerful rain, they laid their heads to die.
Dalam hujan deras, mereka membaringkan kepalanya untuk mati.
Let your dark, thirsty eyes drink deep the sights of me.
Biarkan mata gelap dan haus Anda minum jauh di atas pemandangan saya.
It's sad that, in our blindness,
Sungguh menyedihkan bahwa, dalam kebutaan kita,
We gather thorns for flowers.
Kami mengumpulkan duri untuk bunga.
Your river holds a feast of danger.
Sungai Anda memiliki pesta bahaya.
The suffering you have had to bear.
Penderitaan yang harus Anda tanggung.
I'd die for that moment one more time.
Aku akan mati untuk saat itu sekali lagi.
The loved one falls below your ideals.
Orang yang dicintai berada di bawah cita-cita Anda.
Pleasure too safely enjoyed lacks zest.
Kenikmatan terlalu aman menikmati kekurangan semangat.
The brave lick their sickening lips.
Orang yang berani menjilat bibir mereka yang memuakkan.
Rigid, handsome and a poet.
Kuat, ganteng dan penyair.
A king in his passionate castle.
Seorang raja di istana yang penuh gairahnya.
Where now?
Dimana sekarang?
Feed me!
Beri aku makan!
Hold me!
Tahan aku!
Save me!
Selamatkan aku!
Save yourself!
Selamatkan diri mu!
Where now?
Dimana sekarang?
Which way?
Jalan yang mana?
Dear god, show me.
Ya Tuhan, tunjukkan padaku.
Take your own.
Ambil sendiri
Struggle free!
Perjuangan gratis!
Arise!
Timbul!
You're Ruined!
Kamu hancur
Stand down!
Turun!
Your kin, piled thick around you.
Kerabatmu, tertumpuk di sekitarmu.
Save yourself!
Selamatkan diri mu!