Aku ingat seperti kemarin
Snow in the park and skaters on the ice
Salju di taman dan skaters di atas es
Long black cars standing side-by-side
Mobil-mobil hitam panjang berdiri berdampingan
Loading up the boys at night
Angkat anak laki-laki di malam hari
Turned up our collars to the chill of the wind
Membalikkan kerah kami hingga dinginnya angin
Caught an innocent smile from a taxi at the lights
Menangkap senyum polos dari taksi di lampu
Not something you’d see on a New York street
Bukan sesuatu yang Anda lihat di jalan New York
It’s such an uncommon sight
Ini adalah pemandangan yang tidak biasa
But I wouldn’t have it any other way
Tapi aku tidak memilikinya dengan cara lain
This city’s got a thing about it, don’t try to understand it
Kota ini punya banyak hal, jangan coba-coba memahaminya
New York City I’d really like to stay
New York City saya sangat ingin tinggal
New York City I wouldn’t have you
New York City aku tidak akan memilikimu
I wouldn’t have you any other way
Aku tidak akan memiliki Anda dengan cara lain
Oh the subway rumbled underneath
Oh kereta bawah tanah bergemuruh di bawahnya
Italian lights where Joey Gallo died
Lampu Italia tempat Joey Gallo meninggal
And the man on the door down at 54’s
Dan pria di ambang pintu di lantai 54 itu
Letting only the pretty inside
Membiarkan hanya cantik di dalam
I’d wake with a stranger under the covers
Aku terbangun dengan orang asing di balik selimut
Late in the day and longing for the night
Siang hari dan rindu malam hari
Just like the snowfall there’s so many bodies
Sama seperti hujan salju ada begitu banyak mayat
But somehow it feels so right
Tapi entah bagaimana rasanya begitu benar