Dia begitu takut dengan semua yang dia katakan
Since her mother told her why once upon a time
Karena ibunya memberitahunya mengapa dulu
There was no rhyme
Tidak ada sajak
Before the clock slammed another door
Sebelum jam membanting pintu yang lain
Of the weary hours we were facing a second hand shylock
Dari jam-jam lelah kami menghadapi shylock tangan kedua
Shylocked in, in on us
Shylocked in, di atas kita
I saw what it had taken
Aku melihat apa yang telah terjadi
Playing back that old brigade of mine
Memainkan kembali brigade tua milikku
Everything was dirty, everything was without rhyme
Semuanya kotor, semuanya tanpa sajak
Everything was dirty, everything was without rhyme
Semuanya kotor, semuanya tanpa sajak
Cause me and nigger marched
Sebab aku dan negro berbaris
Yes, me and nigger blasted our way out
Ya, saya dan negro mengecam jalan keluar kami
Of here just like yesterday
Dari sini seperti kemarin
Yesterday's streets were burnt down into shells
Jalan-jalan kemarin dibakar menjadi cangkang
Mothers weep while children sleep
Ibu menangis saat anak-anak tidur
Like ancestors in the ground
Seperti nenek moyang di tanah
The misery of nuns lie together like sons
Kesengsaraan para biarawati berbohong seperti anak laki-laki
Who do not have the taste for the battle
Siapa yang tidak punya selera untuk bertempur
We are shuffled like a pack of cards in the dead of night
Kami dikocok seperti satu pak kartu di tengah malam
Like lovers below Bataan, below the senses
Seperti kekasih di bawah Bataan, di bawah indera
Cause the senses smell of tears
Sebab indera berbau air mata
While we and nigger marched
Sementara kami dan negro berbaris
Blasted our way out of here
Ledakan jalan kita keluar dari sini
Close the door and let's have some private life
Tutup pintunya dan mari kita memiliki kehidupan pribadi