Apa yang dia katakan :
“How come someone hasn’t noticed
“Kenapa seseorang tidak menyadarinya?
That I’m dead
Bahwa aku sudah mati
And decided to bury me ?
Dan memutuskan untuk menguburku?
God knows, I’m ready !”
Tuhan tahu, aku siap! “
La-la-la …
La-la-la …
What she said was sad
Apa yang dia katakan sedih
But then, all the rejection she’s had
Tapi kemudian, semua penolakan yang dimilikinya
To pretend to be happy
Berpura-pura bahagia
Could only be idiocy
Hanya bisa menjadi kebodohan
La-la-la …
La-la-la …
What she said was not for the job or
Apa yang dia katakan bukan untuk pekerjaan itu atau
Lover that she never had
Kekasih yang tak pernah dia miliki
Oh …
Oh …
No no no …
Tidak tidak Tidak …
What she read
Apa yang dia baca
All heady books
Semua buku yang memabukkan
She’d sit and prophesise
Dia akan duduk dan bernubuat
(It took a tattooed boy from
(Butuh anak dari tato
Birkenhead
Birkenhead
To really really open her eyes)
Untuk benar-benar membuka matanya)
What she read
Apa yang dia baca
All heady books
Semua buku yang memabukkan
She’d sit and prophesise
Dia akan duduk dan bernubuat
(It took a tattooed boy from
(Butuh anak dari tato
Birkenhead
Birkenhead
To really really open her eyes)
Untuk benar-benar membuka matanya)
What she said :
Apa yang dia katakan :
“I smoke ‘cos I’m hoping for an
“Saya merokok, saya berharap bisa
Early death
Kematian dini
AND I NEED TO CLING TO SOMETHING !”
DAN AKU PERLU MENGHUBUNGI SESUATU! “
What she said :
Apa yang dia katakan :
“I smoke ‘cos I’m hoping for an
“Saya merokok, saya berharap bisa
Early death
Kematian dini
AND I NEED TO CLING TO SOMETHING !”
DAN AKU PERLU MENGHUBUNGI SESUATU! “
No no no no ..
Tidak tidak tidak tidak ..