(G. Richey)
All my friends told me, we’d never make it
Semua temanku memberitahuku, kita tidak akan pernah berhasil
That love to you was just a game you played
Cinta itu untukmu hanyalah permainan yang kamu mainkan
And I’ll admit at times we had rough goin’
Dan aku akan mengakui kadang-kadang kita telah pergi kasar ‘
But in each other’s arms we loved it away
Tapi di tangan masing-masing kita menyukainya
And I’ve been told, my love could never hold you
Dan aku sudah diberitahu, cintaku tidak akan pernah bisa menahanmu
To tie it down’s a price you’d never pay
Mengikatnya adalah harga yang tidak akan pernah Anda bayar
And I’ll admit there’s times when you got restless
Dan saya akan mengakui ada saat-saat ketika Anda merasa gelisah
But in each other’s arms we loved it away
Tapi di tangan masing-masing kita menyukainya
Step by step we walked the road together
Selangkah demi selangkah kami menyusuri jalan bersama
Hand in hand love grew more everyday
Tangan di tangan cinta tumbuh lebih setiap hari
When trouble came we held on to each other
Saat terjadi masalah, kami saling berpelukan
And in each other’s arms we loved it away
Dan di tangan masing-masing kita menyukainya
And in each other’s arms we loved it away
Dan di tangan masing-masing kita menyukainya