pergi dan bergabung dengan tentara
said the father to the son
kata ayah kepada anak laki-laki itu
see the world around you boy
melihat dunia di sekitar kamu anak laki-laki
and learn to use a gun
dan belajar menggunakan pistol
think you're something special
menganggapmu spesial
well, we'll make you just the same
baik, kami akan membuat Anda sama saja
there's nothing wrong in dying
Tidak ada yang salah dalam kematian
after all, it's just a game
Lagi pula, ini hanya permainan
– just a game.
– hanya sebuah permainan.
read the morning paper
baca koran pagi
there's a picture of a cross
ada gambar salib
“we were proud in them days”
“kami bangga pada mereka hari”
by the way, i think you lost
Omong-omong, saya pikir Anda hilang
trust me when i tell you boy
Percayalah padaku saat aku memberitahumu anak laki-laki
that god is on our side
Tuhan itu ada di pihak kita
even jesus cheers us on
bahkan Yesus bersorak-sorai
against the other side
melawan sisi lain
– against the other side.
– melawan sisi lain
he who shouts the loudest
dia yang berteriak paling keras
is the one who's in control
adalah orang yang memegang kendali
we who never listen
kita yang tidak pernah mendengarkan
are the ones who pay the toll
adalah orang-orang yang membayar tol
tell us that it's time at last
beritahu kami bahwa inilah saatnya akhirnya
to make a final stand
untuk membuat sebuah keputusan akhir
i'm glad 'cos all i wanted
Aku senang ‘cos semua yang kuinginkan
was to kill another man
adalah untuk membunuh orang lain
– just to kill another man.
– hanya untuk membunuh orang lain