… Dan mereka berenang dalam pikiran dingin begitu tak bernyawa!
And cease upon mythic valleys of midnight.
Dan berhenti di lembah mitos tengah malam.
Wings of death convey them beyond tomorrow,
Sayap kematian menyampaikannya di luar besok,
As the unbroken silence whispers the stillness of sorrow
Saat keheningan yang tak terputus membisikkan keheningan kesedihan
Weep no more for them
Jangan menangis lagi untuk mereka
Cause they'll face life once more again.
Karena mereka akan menghadapi kehidupan sekali lagi.
Crush the Walls of Death
Menghancurkan tembok kematian
And run to the future
Dan lari ke masa depan
Of mortal rebirth.
Kelahiran kembali fana
Hungry souls to the old familiar ways
Jiwa yang lapar dengan cara yang sudah biasa
They took back the long path which
Mereka mengambil jalan yang panjang
Connects death and life.
Menghubungkan kematian dan kehidupan.
Leaving like the moon in the winter dawn
Meninggalkan seperti bulan di fajar musim dingin
And carry revenge in frond of them
Dan balas dendam pada mereka
And distances behind.
Dan jarak di belakang.
(Back to earth)
(Kembali ke bumi)
With snow, the dense air raises rich
Dengan salju, udara padat semakin kaya
Around their bodies dimmed with evening.
Di sekeliling tubuh mereka meredup dengan malam.
Hungry wolves smell the snow buried flesh
Serigala lapar mencium salju yang dikuburkan dagingnya
And dig deep during the long white night.
Dan menggali jauh di dalam malam putih yang panjang.