Aku ingat darah di tangannya
So ashamed regretting his faults
Jadi malu menyesali kesalahannya
So defenseless he came from the darkness
Begitu tak berdaya dia datang dari kegelapan
We spoke and had a good talk
Kami berbicara dan berbicara dengan baik
Dark old hat reminds me of someone
Topi tua yang gelap mengingatkanku pada seseorang
I find hard to recall
Saya sulit mengingatnya
Bowed his head surrendering to sorrow
Menundukkan kepalanya menyerah pada kesedihan
Wears the face of war
Memakai wajah perang
Desperate cries:
Teriakan putus asa:
(Desperate cries)
(Menangis putus asa)
Running in circles
Berlari dalam lingkaran
(Mourining in vain)
(Mourining sia-sia)
Resigning to terror
Mengundurkan diri ke teror
(A sinful warfare)
(Perang berdosa)
A sinful warfare
Perang berdosa
(Innocents die)
(Mati mati)
Lost in the faith from my fragile heart…
Kehilangan iman dari hatiku yang rapuh …
…From my heart
…Dari hati saya
Wearing black, a bow without arrows
Mengenakan kulit hitam, busur tanpa anak panah
God, have mercy on his soul
Tuhan, kasihanilah jiwanya
Eyes of dread, entrenched in horror
Mata ketakutan, bercokol ngeri
My devotions are gone!
Devosi saya hilang!
Desperate cries)
Menangis putus asa)
Running in circles
Berlari dalam lingkaran
(Mourining in vain)
(Mourining sia-sia)
Resigning to terror
Mengundurkan diri ke teror
(A sinful warfare)
(Perang berdosa)
Atrocious attack
Serangan yang mengerikan
(Atrocious attack)
(Serangan yang mengerikan)
My crusaders faith
Iman salib saya iman
Drowns in religious blood
Tenggelam dalam darah religius
But I'll fight till the end
Tapi aku akan berjuang sampai akhir
Gonna find my Holy Grail
Akan menemukan Holy Grail-ku
Running blind against the faith
Menjalankan buta melawan iman
Reason slips away
Alasan menyelinap pergi
Churches falling like castles on the sand
Gereja-gereja jatuh seperti istana di atas pasir
Ends the Holy War
Mengakhiri Perang Suci
Have the good for bad.
Miliki yang baik untuk yang buruk.
(What does a man gain from his work?
(Apa keuntungan pria dari pekerjaannya?
Under the sun where he labors
Di bawah matahari dimana dia bekerja
What is so good for a man in life?
Apa yang baik bagi seorang pria dalam kehidupan?
During his days he's just like a shadow
Selama hari-harinya dia hanya seperti bayangan
Vanitas! Vanitas! Utters the oracle
Vanitas! Vanitas! Ucapkan nubuat
A chasing after the wind
Sebuah mengejar angin
Meaningless! Meaningless searches for wisdom
Tak berarti! Pencarian tanpa arti untuk kebijaksanaan
Everything is in vain like your hunting for shadows)
Semuanya sia-sia seperti berburu bayanganmu)
Lost my pride, fought in vain
Kehilangan harga diri saya, berjuang dengan sia-sia
Had to find reasons to my pain – Oh!
Harus menemukan alasan untuk sakit saya – Oh!
Running blind against the faith
Menjalankan buta melawan iman
Running blind again
Menjalankan buta lagi
Church is falling like castles on the sand
Gereja jatuh seperti istana di atas pasir
Ends the Holy War
Mengakhiri Perang Suci
Jesus was a man
Yesus adalah seorang laki-laki
With a heart, with a mind
Dengan hati, dengan pikiran
With a body, with a sould
Dengan tubuh, dengan bisa
So divine as your own
Begitu ilahi seperti dirimu sendiri
God has no mind, has no heart
Tuhan tidak memiliki pikiran, tidak memiliki hati
Has no body, has no soul and no resemblance of you.
Tidak memiliki tubuh, tidak memiliki jiwa dan tidak ada kemiripan dengan Anda.
No!
Tidak!
(Like chasing the wind…)
(Seperti mengejar angin …)