Terjemahan Lirik Thursday - The Lovesong Writer

Sitting alone in the dark of a stadium
Duduk sendirian di kegelapan stadion
He whispers his secrets into a cheap guitar
Dia membisikkan rahasianya menjadi gitar yang murah
With the flick of his wrist he turns words into melodies
Dengan jentikan pergelangan tangannya ia mengubah kata-kata menjadi melodi
Chords into church bells, fill up the allies
Chords ke lonceng gereja, mengisi sekutu
Lovers intwine in the heat of the night
Pecinta intwine di panas malam
And by dawn are apart in the shivering silences
Dan menjelang fajar terpisah dalam keheningan yang menggigil
We will pretend
Kita akan berpura-pura
That its all just made up
Itu semua hanya dibuat


The songs that he writes
Lagu yang dia tulis
Are too personal
Terlalu pribadi
He cant play them for anyone
Dia tidak bisa memainkannya untuk siapa pun


When hes all alone, the lovesong writer sings
Ketika dia sendirian, sang penulis lovingong bernyanyi
Ooooh
Ooooh
Can anyone, hear me now?
Ada yang bisa, dengar aku sekarang?
No one hears him now
Tidak ada yang mendengarnya sekarang
So he stumbles through syllables, cut from their sentences
Jadi dia tersandung melalui suku kata, dipotong dari kalimat mereka
Lost letters call to him, deep in the alphabet
Surat yang hilang memanggilnya, jauh di alfabet
“Please give us meaning”
“Tolong beri kami makna”


Pose for me now
Pose untuk saya sekarang
You’re the broken heart
Kamu patah hati
You’re the sigh in the back of the throat
Anda mendesah di belakang tenggorokan
And on the other side
Dan di sisi lain
You’re the queen of spades
Anda adalah ratu sekop
You’re the sound that she makes on her way
Anda adalah suara yang dia buat dalam perjalanannya


Theres always a way out
Selalu ada jalan keluar
Theres always a way out
Selalu ada jalan keluar


When hes all alone, the lovesong writer sings
Ketika dia sendirian, sang penulis lovingong bernyanyi
Ooooh
Ooooh
Can anyone, hear me now?
Ada yang bisa, dengar aku sekarang?
But no one hears at all
Tapi tidak ada yang mendengar sama sekali
The lovesong writer sits all alone
Penulis yang mencintai semuanya sendirian
When he hears the sound of the knock at the door
Saat dia mendengar suara ketukan di pintu


50 red roses, falling apart
50 mawar merah, berantakan
In the hands of someone that you scraped in and left behind
Di tangan seseorang yang tergores dan tertinggal
All of the others strolled up and showed up at your door
Semua yang lain berjalan mondar-mandir dan muncul di depan pintu Anda
Staring you down, they said:
Menatap Anda, mereka berkata:


Sing for me, sing for me, sing for me now
Bernyanyilah untukku, bernyanyilah untukku, bernyanyilah untukku sekarang
Sing for me, sing for me, sing for me now
Bernyanyilah untukku, bernyanyilah untukku, bernyanyilah untukku sekarang
We already are
Kita sudah