Hanya dua tahun tujuh ‘hari,
Between me an’ legal age.
Antara saya ‘usia legal.
Just one clerk in that liquor store,
Hanya satu petugas di toko minuman keras itu,
Between me an’ that front door.
Antara aku sebuah ‘pintu depan itu.
My coat had deep pockets,
Mantelku memiliki saku dalam,
An’ he prob’bly had a gun.
Sebuah ‘dia mungkin punya pistol.
Well, I reckon he was watchin’ ’cause he said: “Son,
Yah, kurasa dia melihat dia berkata, “Nak,
“That’ll get you one.”
“Itu akan menangkapmu.”
“One year pickin’ up trash on the highway.
“Satu tahun mengambil sampah di jalan raya.
“One phone call to hear your Momma’s heartbreak.
“Satu panggilan telepon untuk mendengar patah hati Momma Anda.
“If you think it’s worth it, don’t let me stop you, son,
“Jika Anda pikir itu layak, jangan biarkan saya menghentikan Anda, Nak,
“‘Cause that’ll get you one.”
“Karena itu akan memberimu satu.”
She had a beer in her hand, she was comin’ on strong,
Dia minum bir di tangannya, dia kuat,
An’ I was just this close to takin’ her home.
Sebuah ‘Aku hanya sedekat ini untuk mengambil alih rumahnya.
Things were lookin’ good when we left that bar,
Hal-hal yang terlihat bagus saat kami meninggalkan bar itu,
Till she stopped an’ said: “That’s my car.”
Sampai dia berhenti berkata, “Itu mobil saya.”
That’s when I saw the sticker,
Saat itulah aku melihat stikernya,
That said: “Franklin County High.”
Yang mengatakan: “Franklin County High.”
Well, I didn’t even kiss the girl goodbye.
Yah, aku bahkan tidak mencium gadis itu.
‘Cause that’ll get you five.
Karena itu akan memberimu lima.
Five years bustin’ up rocks on the chain gang,
Lima tahun menumbuhkan batu di geng rantai,
Poundin’ and a bang straight plates in the same sink.
Poundin ‘dan lempengan lurus di wastafel yang sama.
Wond’rin’ if I’m ever gonna make it out alive.
Wond’rin ‘jika aku akan berhasil keluar hidup-hidup.
An’ those tan breaks might get me thinkin’ ’bout a jail break.
Sebuah ‘jeda kulit mereka mungkin membuatku berpikir tentang istirahat penjara.
Askin’ my Mom to slip a file in my bun cake:
Askin ‘ibuku untuk memasukkan file ke dalam kue kue saya:
Those bloodhounds’d prob’ly haul me back in:
Pelacak darah itu akan membawa saya kembali:
An that’s another ten.
Itu sepuluh lainnya.
Boss man climbin’ down my back,
Boss man memanjat turun,
Won’t cut me one inch of slack.
Tidak akan memotong saya satu inci kendur.
‘Tween that steel beam an’ the ground below,
‘Tween bahwa balok baja itu’ tanah di bawah,
It’d be a nasty fall if the wind should blow.
Ini akan menjadi kejatuhan yang buruk jika angin bertiup.
I don’t see a witness, an’ we’re up here awful high.
Saya tidak melihat seorang saksi, ‘Kami di sini sangat tinggi.
If he should lose his balance,
Jika dia harus kehilangan keseimbangan,
He might not survive.
Dia mungkin tidak bisa bertahan.
But that’d get you life.
Tapi itu akan membuatmu hidup.
Pumpin’ that iron with the boys on the cell-block.
Pompa itu ‘besi dengan anak laki-laki di blok sel.
Tyin’ my soap to a rope so it don’t drop,
Tiriskan sabun saya ke tali jadi jangan sampai terjatuh,
An’ some ol’ boy thinks my biceps look nice.
Seorang anak laki-laki ‘beberapa ol’ menganggap bisep saya terlihat bagus.
Writin’ to the governor an’ beggin’ for a pardon,
Menulis ke gubernur sebuah ‘beggin’ untuk pengampunan,
Thinkin’: “That’s how Merle Haggard got started.”
Thinkin ‘: “Begitulah cara Merle Haggard memulai.”
Swappin’ cigarettes for Momma’s apple pie.
Rokok Swappin untuk pai apel Momma.
Lookin’ through the glass an’ talkin’ to my lawyer.
Lihatlah melalui kaca itu ‘pembicaraan’ dengan pengacaraku.
Memorizing Moby Dick an’ Tom Sawyer.
Menghafal Moby Dick dan Tom Sawyer.
Tellin’ the parole board: I learned wrong from right:
Katakan pada dewan pembebasan bersyarat: Saya belajar salah dari yang benar:
Yeah, that’d get you life.
Ya, itu akan membuatmu hidup.
Yeah, that’d get you life.
Ya, itu akan membuatmu hidup.