Sekarang dengarkan, Julie sayang,
it ain’t natural for you to cry in the midnight.
Tidak wajar jika Anda menangis di tengah malam.
It ain’t natural for you to cry way into midnight through,
Tidak wajar jika Anda menangis sampai tengah malam,
Until the wee small hours long ‘fore the break of dawn,
Sampai jam-jam kecil kita lama ‘menjelang fajar menyingsing,
Oh Lord, huh uh ha. Ha.
Oh Tuhan, ya eh ha. Ha.
Now Julie, an’ there ain’t nothin’ on my mind
Sekarang Julie, ada ‘tidak ada apa-apa’ di pikiranku
More further ‘way than what you’re lookin’ for.
Lebih jauh ‘jauh dari apa yang Anda cari.
I see the way you jumped at me, Lord, from behind the door
Saya melihat cara Anda melompat ke arah saya, Tuhan, dari balik pintu
And looked into my eyes.
Dan menatap mataku.
Your a little star struck innuendos
Bintang kecilmu menyerang orang-orang gila
Inadequacies an’ foreign bodies,
Ketidakmampuan sebuah benda asing,
And the sunlight shining through the crack in the window pane
Dan sinar matahari menerangi celah di kaca jendela
Numbs my brain,
Mati rasa otak saya,
And the sunlight shining through the crack in the window pane
Dan sinar matahari menerangi celah di kaca jendela
Numbs my brain, oh Lord.
Mati rasa otakku, oh Tuhan.
Ha, so open up the window and let me breathe.
Ha, buka jendela dan biarkan aku bernafas.
I said open up the window, shh shh shh shh shh and let me breathe.
Kubilang buka jendela, shh shh shh shh dan biarkan aku bernafas.
I’m looking down to the street below, Lord, I cried for you,
Saya melihat ke jalan di bawah, Tuhan, saya menangis untuk Anda,
Ha ha, I cried, I cried for you, ha ha. Oh, Lord.
Ha ha, aku menangis, aku menangis untukmu, ha ha. Oh Tuhan.
The cool room, Lord is a fool’s room.
Kamar yang sejuk, Lord adalah kamar orang bodoh.
The cool room, Lord is a fool’s room.
Kamar yang sejuk, Lord adalah kamar orang bodoh.
And I can almost smell your T.B. sheets
Dan aku hampir bisa mencium bau T.B Anda. lembar
And I can almost smell your T.B. sheets
Dan aku hampir bisa mencium bau T.B Anda. lembar
On your sick bed.
Di tempat tidurmu
I gotta go, I gotta go
Aku harus pergi, aku harus pergi
And you said, “Please stay, I wanna, I wanna,
Dan Anda berkata, “Silakan tinggal, saya ingin, saya ingin,
I want a drink of water, I want a drink of water,
Saya ingin minum air, saya ingin minum air putih,
Go in the kitchen get me a drink of water.”
Pergilah ke dapur, ambilkan aku minum air. “
I said, “I gotta go, I gotta go, baby.”
Saya berkata, “Saya harus pergi, saya harus pergi, sayang.”
I said, “I’end, I’ll send somebody around here later.
Saya berkata, “Saya akan berakhir, saya akan mengirim seseorang ke sini nanti.
You know we got John comin’ around here later
Anda tahu kita membawa John ke sini nanti
With a bottle of wine for you, baby – but I gotta go.”
Dengan sebotol anggur untukmu, sayang – tapi aku harus pergi. “
The cool room, Lord is a fool’s room,
Ruangan yang sejuk, Tuhan adalah kamar orang bodoh,
The cool room, Lord, Lord is a fool’s room, a fool’s room.
Kamar yang sejuk, Tuhan, Tuhan adalah kamar orang bodoh, kamar orang bodoh.
And I can almost smell your T.B. sheets,
Dan aku hampir bisa mencium bau T.B Anda. lembar,
I can almost smell your T.B. sheets, T.B.
Aku hampir bisa mencium bau T.B Anda. lembar, T.B.
I gotta go, I gotta go.
Aku harus pergi, aku harus pergi.
I’ll send around, send around one that grumbles later on, babe.
Aku akan mengirim sekitar, mengirim sekitar satu yang grumbles nanti, sayang.
We’ll see what I can pick up for you, you know.
Kita akan melihat apa yang bisa saya ambil untuk Anda, Anda tahu.
Yeah, I got a few things gotta do.
Ya, aku punya beberapa hal yang harus dilakukan.
Don’t worry about it, don’t worry about it, don’t worry.
Jangan khawatir, jangan khawatir, jangan khawatir.
Huh uh, go, go, go, I
Huh uh, pergi, pergi, pergi, aku