Arti dan Lirik Sarah Brightman - Sweet Polly Oliver

As sweet Polly Oliver lay musing in bed,
Sebagai manis Polly Oliver terbaring merenung di tempat tidur,
A sudden strange fancy came into her head.
Sebuah kemewahan aneh tiba-tiba muncul di kepalanya.
“Nor father nor mother shall make me false prove,
“Ayah atau ibu tidak akan membuat saya membuktikan salah,
I’ll ‘list as a soldier, and follow my love.”
Saya akan ‘daftar sebagai tentara, dan ikuti cintaku.’


So early next morning she softly arose,
Keesokan paginya dia dengan lembut bangkit,
And dressed herself up in her dead brother’s clothes.
Dan mengenakan pakaian bajunya yang sudah mati.
She cut her hair close, and she stained her face brown,
Dia memotong rambutnya erat-erat, dan dia menodai wajahnya yang cokelat,
And went for a soldier to fair London Town.
Dan pergi mencari seorang prajurit ke London Town yang adil.


Then up spoke the sergeant one day at his drill,
Kemudian berbicara pada seorang sersan pada latihannya,
“Now who’s good for nursing? A captain, he’s ill.”
“Siapa yang baik untuk keperawatan? Seorang kapten, dia sakit.”
“I’m ready,” said Polly. To nurse him she’s gone,
“Saya siap,” kata Polly. Untuk merawatnya dia pergi,
And finds it’s her true love all wasted and wan.
Dan ternyata itu adalah cinta sejatinya yang terbuang dan terbengkalai.


The first week the docter kept shaking his head,
Minggu pertama sang gubernur terus menggelengkan kepalanya,
“No nursing, young fellow, can save him,” he said.
“Tidak ada perawat, anak muda, bisa menyelamatkannya,” katanya.
But when Pooly Oliver had nursed him back to life
Tapi saat Pooly Oliver merawatnya kembali hidup
He cried, “You have cherished him as if you were his wife”.
Dia menangis, “Anda telah menyayangi dia seolah-olah Anda adalah istrinya”.


O then Polly Oliver, whe burst into tears
O kemudian Polly Oliver, menangis tersedu-sedu
And told the good doctor her hopes and her fears,
Dan kepada dokter yang baik itu harapan dan ketakutannya,
And very shortly after, for better or for worse,
Dan tak lama kemudian, untuk lebih baik atau lebih buruk lagi,
The captain took joyfully his pretty soldier nurse.
Kapten itu dengan gembira menawan perawatnya yang cantik.