Kami mengucapkan selamat tinggal, aku melihat dia naik pesawat
As she taxied down the runway I felt a pain
Saat dia menyusuri landasan pacu, aku merasakan sakit
That brought me to my knees
Itu membuatku berlutut
All the times before we seemed to work it out
Semua waktu sebelum kita tampaknya berhasil
But as I watched her plane disappear it left me with no doubt
Tapi saat aku melihat pesawatnya hilang, aku tidak ragu lagi
{Chorus}
{Paduan suara}
She’s gone into the night
Dia pergi ke malam hari
Gone out of my life
Keluar dari hidupku
And I’m here alone
Dan aku sendirian di sini
My tears kept falling down as her plane left the ground
Air mataku terus terjatuh saat pesawatnya meninggalkan tanah
I watched a flame go dark
Aku melihat nyala api menjadi gelap
Faster than speed of flight my world fell apart
Lebih cepat dari kecepatan terbang duniaku berantakan
There’s times that I’d swear she’s right next to me
Ada saat dimana saya bersumpah dia ada di sebelah saya.
Sometimes I smell her perfume in the evening breeze
Terkadang aku mencium aroma parfumnya di angin malam
It still tears me up
Itu masih membuatku menangis
They say everything in time well that remains to be seen
Mereka mengatakan semuanya tepat waktu yang masih harus dilihat
Then a clock clicking double time wouldn’t change a thing
Kemudian sebuah jam yang mengklik dua kali tidak akan mengubah apapun
{Chorus}
{Paduan suara}
{Chorus}
{Paduan suara}