Palu menempel di mataku
now I’ll never notice
Sekarang aku tidak akan menyadarinya
when you’re staring at the ground
Saat Anda menatap tanah
wishing that you didn’t know
berharap kau tidak tahu
what I’m really thinking
apa yang sebenarnya saya pikirkan
you won’t even look at me now
Anda bahkan tidak akan melihat saya sekarang
Say you’ll never leave, please
Katakanlah Anda tidak akan pernah pergi, silakan
this war inside my mind is killing me
Perang di dalam pikiranku ini membunuhku
See myself in shredded skin
Melihat diriku di kulit robek
sew my lips together
menjahit bibirku bersama
so I won’t have to say a word
jadi saya tidak perlu mengucapkan sepatah kata pun
what I never meant to say
apa yang tidak ingin saya katakan
I wish I could erase it
Saya berharap bisa menghapusnya
make it right again some day
membuatnya benar lagi suatu hari nanti
Say you’ll never leave, please
Katakanlah Anda tidak akan pernah pergi, silakan
this war inside my mind is killing me
Perang di dalam pikiranku ini membunuhku
I’ll cut out my throat and I’ll eat it raw
Aku akan memotong tenggorokanku dan aku akan memakannya mentah-mentah
and drown in the blood as it fills my lungs
dan tenggelam dalam darah saat mengisi paru-paruku
Say you’ll never leave, please
Katakanlah Anda tidak akan pernah pergi, silakan
this war inside my mind is killing me
Perang di dalam pikiranku ini membunuhku
it’s killing me
itu membunuhku
it’s killing me
itu membunuhku