Arti Lirik Carcass - Room 101

Don't claim to be a prophet,
Jangan mengaku sebagai nabi,
don't claim to read the stars,
jangan mengaku membaca bintang,
but i can see a future,
tapi aku bisa melihat masa depan,
mapped out in scars,
dipetakan dalam bekas luka,
look to the skies,
melihat ke langit,
keep praying to your gods,
terus berdoa kepada allahmu,
your only salvation,
satu-satunya keselamatanmu,
will come in the shape of the bomb,
akan datang dalam bentuk bom,


no clockwork orange,
tidak ada jarum jam oranye,
the doom watch ticks,
kutu malas kutu,
there's no second coming,
tidak ada kedatangan kedua,
only final conflict,
hanya konflik akhir,
blind pessimism?
pesimisme buta?
only time will tell,
hanya waktu yang akan memberitahu,
the cold hard reality,
kenyataan keras yang dingin,
is that this world has gone to hell,
adalah bahwa dunia ini telah pergi ke neraka,


and this is where i belong,
dan di sinilah aku berada,
in my room one zero one,
di kamarku satu nol satu,
as i sit here all alone,
Saat aku duduk di sini sendirian,
in my own private year zero,
di tahun pribadi saya sendiri nol,


these numbers branded,
angka ini bermerek,
embedded in the mind,
tertanam dalam pikiran,
how can you herald a future,
bagaimana Anda bisa memberitakan masa depan,
when it's already arrived?
kapan sudah tiba
keep looking to the skies,
terus melihat ke langit,
keep waiting for your lord,
terus menunggu tuanmu,
you fools there's no second coming,
Anda bodoh tidak ada kedatangan kedua,
to redeem you all,
untuk menebus kalian semua,


and this is where i belong,
dan di sinilah aku berada,
in my room one zero one,
di kamarku satu nol satu,
as i sit here all alone,
Saat aku duduk di sini sendirian,
in my own private year zero,
di tahun pribadi saya sendiri nol,


don't claim to be a prophet,
jangan mengaku sebagai nabi,
don't claim to sight the stars,
jangan mengaku melihat bintang,
but i can read the future,
tapi saya bisa membaca masa depan,
in anguished mental scars,
dalam bekas luka mental yang menyedihkan,
i have no faith,
saya tidak beriman,
in anything that you hold dear,
dalam segala hal yang kamu sayangi,
the future is ours,
masa depan adalah milik kita,
only in sweat and tears,
hanya dengan keringat dan air mata,
and this is where i belong,
dan di sinilah aku berada,
in my room one zero one,
di kamarku satu nol satu,
as i sit here all alone,
Saat aku duduk di sini sendirian,
in my own private year zero,
di tahun pribadi saya sendiri nol,