“Berfavorit dengan keadaan ideal manusia
“Aspiring to the state of human ideal
yang terletak di suatu tempat antara
which lies somewhere between
pikiran mimpi dan pikiran bawah sadar. “
the dream mind and the subconscious mind.”
Akulah mata yang berjaga-jaga
I am the eye that watches
Massa dari kejauhan
The masses from a distance
Pergerakan mereka merepotkan saya
Their movements trouble me
Dan membuat saya merasa tidak nyaman
And makes me ill at ease
Cemburu, takut, tidak bergerak
Jealous, frightened, motionless
Interaksi melumpuhkan saya
Interaction paralyzes me
Melarikan diri dari tatapan memikat sang predator
Fleeing the predator's enticing gaze
Aku telah menjadi mangsa
I have become the prey
Jauh di kejauhan
Far in the distance
Utopia lain naik
Another Utopia's rising
Masa depan sudah pulih
The future is recovering
Dari kejatuhannya yang lewat dari kasih karunia
From its passed fall from grace
Sebuah lemparan batu dari sumbernya
A stone's throw from the source
Kebenaran dan hidup saya sekarat
Of truth and life I am dying
Dan oasis perawan ini
And this virgin oasis
Takut pada hari kapan akan kering
Fears the day when it will run dry
Jauh di kejauhan, aku mengerti
Far in the distance, I see
Jangan pergi
Don't leave
Mimpi yang melelahkan
Delusory dreams
Biarkan aku lewat
Let me through