Saya berasal dari negeri dimana lautan membeku
Spent three long months on the open seas
Menghabiskan tiga bulan di laut lepas
Paddled ’til it seemed I could take no more
Mendayung sampai aku tidak tahan lagi
When my ship hit ground on Prussia’s shores
Saat kapal saya menyentuh pantai Prusia
How was I to know that day
Bagaimana aku bisa tahu hari itu?
That the winds had swept me Wilson’s way
Bahwa angin telah menyapu jalan Wilson
‘Cause soon towards me from the East
Karena segera menuju saya dari Timur
Came Wilson and his men on multi-beasts
Datang Wilson dan anak buahnya di multi-binatang
Well it seems he didn’t like my face
Nah sepertinya dia tidak menyukai wajahku
And I quickly learned that Prussia was an evil place
Dan aku cepat mengetahui bahwa Prusia adalah tempat yang jahat
They tied me to a chair with a giant clip
Mereka mengikatku ke kursi dengan klip raksasa
And held a piece of paper to my tender nip(ple)
Dan memegang selembar kertas untuk tender nip saya (ple)
Then they tossed the chair in a tiny shack
Lalu mereka melempar kursi ke sebuah gubuk kecil
And told me not to worry ’cause they’d soon be back
Dan mengatakan kepada saya untuk tidak khawatir karena mereka akan segera kembali
But I loosened up the binds where my hands were lashed
Tapi aku melonggarkan ikatan di mana tanganku dicambuk
And ran towards the cove where my boat was stashed
Dan berlari menuju teluk tempat kapal saya disembunyikan
Singing “Oh Wilson, someday I’ll kill you ’til you die
Menyanyi “Oh Wilson, suatu hari nanti aku akan membunuhmu sampai kamu mati
Oh Wilson, Punch you in the Eye”
Oh Wilson, Pukulan Anda di Mata “
When Wilson knew that I was loose
Ketika Wilson tahu bahwa saya merasa bebas
I’d surely be subjected to some real abuse
Saya pasti mengalami penyiksaan yang nyata
Maybe end up hanging from the nearest tree
Mungkin akhirnya tergantung dari pohon terdekat
So angrily I paddled to the open sea
Jadi dengan marah aku mendayung ke laut terbuka
But the sea was eager to beat me back
Tapi laut sangat ingin mengalahkanku kembali
And the waves grew huge and deadly black
Dan ombaknya menjadi hitam besar dan mematikan
And the gray clouds rumbled over my head
Dan awan abu-abu bergemuruh di kepalaku
And I feared in my heart that I’d soon be dead
Dan aku takut dalam hatiku bahwa aku akan segera mati
When the morning came and the storm had passed
Saat pagi tiba dan badai telah berlalu
And the dismal fog began at last
Dan kabut suram mulai akhirnya
To open up before my eyes
Untuk membuka di depan mataku
And there I saw to my surprise
Dan di sana aku melihat keterkejutanku
Chains and specks of islands curved
Rantai dan bintik-bintik pulau melengkung
Where palm trees dipped and seagulls swerved
Dimana pohon palem dicelupkan dan burung camar dibengkokkan
And I parked my kayak on a stone
Dan saya memarkir kayak saya di atas batu
And yelled across the ocean to his evil throne
Dan berteriak ke seberang lautan ke takhta jahatnya
I said “Oh Wilson, someday I’ll kill you ’til you die
Saya berkata “Oh Wilson, suatu hari nanti saya akan membunuhmu sampai kamu mati
Oh Wilson, Punch you in the Eye
Oh Wilson, Punch Anda di mata
Wilson, kill you ’til you die
Wilson, bunuh kau sampai kau mati
Oh Wilson, Punch you in the Eye”
Oh Wilson, Pukulan Anda di Mata “