Di atas pasir, di atas teluk
“There is a quick and easy way” you say
“Ada cara cepat dan mudah” katamu
Before you illustrate
Sebelum Anda menggambarkannya
I’d rather state :
Aku lebih suka menyatakan:
“I’m not the man you think I am
“Saya bukan orang yang Anda kira saya
I’m not the man you think I am”
Aku bukan orang yang menurutmu aku “
And Sorrow’s native son
Dan putra asli Sorrow
He will not smile for anyone
Dia tidak akan tersenyum untuk siapapun
And Pretty Girls Make Graves
Dan Pretty Girls Membuat Graves
Oh …
Oh …
End of the pier, end of the bay
Akhir dermaga, ujung teluk
You tug my arm, and say : “Give in to lust,
Anda menarik lengan saya, dan berkata: “Berilah pada nafsu,
Give up to lust, oh heaven knows we’ll
Berkat nafsu, oh surga tahu kita akan
Soon be dust … “
Segera menjadi debu … “
Oh, I’m not the man you think I am
Oh, saya bukan orang yang Anda kira saya
I’m not the man you think I am
Aku bukan pria yang menurutmu aku
And Sorrow’s native son
Dan putra asli Sorrow
He will not rise for anyone
Dia tidak akan bangkit untuk siapapun
And Pretty Girls Make Graves
Dan Pretty Girls Membuat Graves
Oh really ?
Oh benarkah ?
Oh …
Oh …
I could have been wild and I could have
Aku bisa menjadi liar dan aku bisa memiliki
Been free
Telah bebas
But Nature played this trick on me
Tapi Alam memainkan trik ini pada saya
She wants it Now
Dia menginginkannya sekarang
And she will not wait
Dan dia tidak akan menunggu
But she’s too rough
Tapi dia terlalu kasar
And I’m too delicate
Dan aku terlalu peka
Then, on the sand
Lalu, di atas pasir
Another man, he takes her hand
Pria lain, dia meraih tangannya
A smile lights up her stupid face
Senyuman menyinari wajahnya yang bodoh
(and well, it would)
(dan well, itu akan)
I lost my faith in Womanhood
Saya kehilangan kepercayaan saya pada Womanhood
I lost my faith in Womanhood
Saya kehilangan kepercayaan saya pada Womanhood
I lost my faith …
Saya kehilangan iman saya …
Oh …
Oh …
Hand in glove …
Tangan di sarung tangan …
The sun shines out of our behinds …
Matahari bersinar keluar dari belakang kita …
Oh …
Oh …