Di Kota Nottamun tidak ada jiwa yang akan melihat ke atas,
Not a soul would look up, not a soul would look down,
Tidak ada seorang pun yang akan melihat ke atas, tidak ada seorang pun yang akan melihat ke bawah,
Not a soul would look up, not a soul would look down,
Tidak ada seorang pun yang akan melihat ke atas, tidak ada seorang pun yang akan melihat ke bawah,
To show me the way to fair Nottamun Town.
Untuk menunjukkan jalan menuju Kota Nottamun yang adil.
Met the King and the Queen, and a company more
Bertemu Raja dan Ratu, dan perusahaan lebih banyak
Come a-walking behind and a-riding before
Ayo berjalan di belakang dan menunggang sebelumnya
Come a stark naked drummer a-beating the drum
Ayo seorang drummer telanjang telanjang-memukul drumnya
With his hands on his bosom, come marching along.
Dengan tangannya di dadanya, berdirilah.
Sat down on a hard, hot cold frozen stone,
Duduk di atas batu beku dingin yang keras dan panas,
Ten thousand stood 'round me, yet I was alone
Sepuluh ribu berdiri ‘mengitari saya, namun saya sendiri
Took my hat in my hands for to keep my head warm,
Mengambil topi saya di tangan saya untuk menjaga kepalaku hangat,
Ten thousand got drownded that never was born.
Sepuluh ribu ditenggelamkan tak pernah terlahir.
(repeat first verse)
(ulangi ayat pertama)