Setelah dibagi, Tidak ada yang tersisa untuk dikurangkan,
Some words were spoken,Cant be taken back,
Beberapa kata diucapkan, Cant bisa diambil kembali,
Walks on is own,And the thoughts he cant help thinkin,Futures above,but in the past hes slow and sinkin,
Berjalan di atas sendiri, Dan pikiran yang tak dapat dipikirkannya, Futures di atas, tapi di masa lalu, dia lamban dan tenggelam,
Caught a bolt of lightnin,Cursed the day he let it go,
Menangkap seberkas cahaya, Mengutuk pada hari ia melepaskannya,
Nothing man,nothing man,Isnt it something,Nothing man
Tidak ada manusia, tidak ada manusia, bukankah itu sesuatu, tidak ada manusia
She once believed,in every story he had to tell,
Dia pernah percaya, dalam setiap cerita yang harus dia ceritakan,
one day she differed,took the other side,
Suatu hari dia berbeda, mengambil sisi lain,
Empty stares,from each corner of a shared prison cell,
Tatapan kosong, dari setiap sudut sel penjara bersama,
One just a escaped,Ones left in side the rails,
Satu saja yang lolos, Ones tertinggal di sisi rel,
He who forgets,will be destined to remember,ohh
Dia yang lupa, akan ditakdirkan untuk mengingat, ohh
Nothing man,Nothing Man,Isnt it something,Nothing man
Tidak ada manusia, tidak ada manusia, bukankah itu sesuatu, tidak ada manusia
AHH SHe dont want him
AHH tidak mau dia
Ohh SHe wont feed him
Oh, dia tidak akan memberinya makan
After hes gone away
Setelah hes pergi
ohh into the sun,die into sun,ohh oh o Nothing man,Nothing man,Coulda been something,Nothing man.
ohh ke matahari, mati menjadi matahari, ohh oh o Tidak ada manusia, Tidak ada manusia, Coulda adalah sesuatu, Tidak ada manusia.