lagu - Terjemahan Lirik Not A Bad Thing

(Matraca Berg/Bryant/Johnny Russ)
(Matraca Berg / Bryant / Johnny Russ)


I’m sittin’ in this cafe,
Aku sittin ‘di kafe ini,
People talkin’ so loud I can’t hear myself think.
Orang-orang bicara begitu keras sehingga saya tidak bisa mendengar diri saya berpikir.
That’s not a bad thing.
Itu bukan hal yang buruk.
The coffee keeps on coming,
Kopi terus datang,
The waiter who keeps smilin’ as I’m ridin’ on a river of caffeine,
Pelayan yang menyimpan smilin ‘seperti yang saya nyalakan di sungai kafein,
An’ that’s not a bad thing.
‘Itu bukan hal yang buruk.


I used to feel sorry for someone like me,
Dulu saya merasa kasihan pada orang seperti saya,
In a corner booth pretendin’ to read on a Friday night.
Di pojok pojok pura-pura ‘membaca pada Jumat malam.
I used to say: “It just ain’t right.”
Dulu saya berkata: “Itu tidak benar.”
How could anybody ever have any fun,
Bagaimana orang bisa bersenang-senang,
Without somebody, without someone?
Tanpa seseorang, tanpa seseorang?
It never dawned on me,
Tidak pernah saya sadar,
The possibility,
Kemungkinan,
That it’s not a bad thing.
Itu bukan hal yang buruk.


Those naggin’ thoughts about you,
Pikiran naggin tentang Anda,
How I left without you tonight:
Bagaimana aku pergi tanpamu malam ini:
You know, they’re few and far between.
Anda tahu, mereka sedikit dan jauh antara.
The waiter’s name is Joey, he told me,
Nama pelayan itu adalah Joey, dia mengatakan kepada saya,
And that’s when I noticed he ain’t wearing any ring.
Dan saat itulah aku melihat dia tidak memakai cincin apa pun.
An’ that’s not a bad thing.
‘Itu bukan hal yang buruk.


And there is a tug on the edge of my heart,
Dan ada tarikan di tepi hatiku,
It’s you again sayin’: “Don’t you start lettin’ go of me.”
Anda lagi bilang: “Jangan mulai lettin ‘pergi dari saya.”
But I ain’t listenin’.
Tapi aku tidak mendengarkannya.
For once in my life, I’ll feel what I feel,
Untuk sekali dalam hidup saya, saya akan merasakan apa yang saya rasakan,
Let it be, let it be real.
Biarlah, jadilah nyata.
Let it flow through me,
Biarkan mengalir melalui saya,
An’ wash me clean.
Sebuah ‘cuci bersihlah aku
That’s not a bad thing.
Itu bukan hal yang buruk.


As I’m drivin’ home, I’m thinkin’,
Saat aku pulang, aku berpikir,
The worst might be over,
Yang terburuk mungkin berakhir,
Or maybe I’m a little bit naive.
Atau mungkin aku sedikit naif.
But the street lights seem brighter,
Tapi lampu jalan tampak lebih terang,
As I walk to my front door,
Saat aku berjalan ke pintu depan,
And I’m all alone when I turn the key.
Dan aku sendirian saat memutar kunci.
An’ that’s not a bad thing.
‘Itu bukan hal yang buruk.


I used to feel sorry for someone like me,
Dulu saya merasa kasihan pada orang seperti saya,
In a corner booth pretendin’ to read on a Friday night.
Di pojok pojok pura-pura ‘membaca pada Jumat malam.
I used to say: “It just ain’t right.”
Dulu saya berkata: “Itu tidak benar.”
How could anybody ever have any fun,
Bagaimana orang bisa bersenang-senang,
Without somebody, without someone?
Tanpa seseorang, tanpa seseorang?
It never dawned on me,
Tidak pernah saya sadar,
The possibility,
Kemungkinan,
That it’s not a bad thing.
Itu bukan hal yang buruk.