Dan kami terbang larut di langit
And off we flew dissolved in the sky
Dan kami terbang tak terlihat, dipersenjatai dengan sayap raksasa
And we flew invisible, armed with giant wings
dan timbangan seperti ular. Elementals adalah kita …
and scales like serpents. Elementals were we…
Tujuh jam, sampai subuh sabit. Oh bagaimana
Seven hours, until the crescent dawn. Oh how
manisnya penerbangan nokturnal ini, melalui angin
sweet this nocturnal flight, through winds of
emas sutra dan kebijaksanaan. Dengan pedang kristal kita
silken and wisdom gold. With crystal swords we
membagi udara …
split the air…
Dan pada kami terbang …
And on we flew…
“Ayo terbang dengan saya … tuhan api dan bumi saya
“Come fly with me…my godess of fire and earth
… badai dan laut … Melalui cahaya kegelapan “
…of storms and sea…Through light the dark”
Lihatlah! Empires membakar kita, langit kita dicuci
Behold ! Empires burn for us, our heavens washed
di embun, pergantian gelombang kosmis?
in dew, the turn of the cosmic tides ?
Ayo dan oleskan sayapmu …
Come and spread thy wings…
… Dan dengan demikian kita akan menggerakkan hati kita terjalin
…And thus we will fly our hearts entwined
Bergabunglah dengan denyut nadi darah alam semesta. Infinity …
Join with the pulse of universe's blood. Infinity…
mencapai kemuliaan aeon. Mengembara … di
reached in the glory of aeons. Wander…in the
Ketentraman ciptaan bintang everblazing, dan selama-lamanya
tranquillity of creation everblazing star, and ever
layu hati
withering heart
… Das Licht …. mati Seele … woher sind wir gesturtzt?
…Das Licht….die Seele…woher sind wir gesturtzt ?
Mata terbakar, dengan nyala cahaya, dalam kobaran lapar
Eyes afire, with the flame of light, in hungry blaze
keagungan … Namun sangat menyedihkan, dengan air mata yang hidup
of majesty… And yet so saddened, with lifelorn tears
Oh, arus merah hati kita downtrod …
Oh, crimson stream our hearts downtrod…
Sedih
Forlorn !
Dalam terang, di dalam jiwa, betapa indahnya jatuhnya kita
Within light, within soul, how splendid be our fall
Apa yang kulihat di matamu? di besi yang menjerit
What is it that I see in thine eyes ? at the shrieking iron
dan api. Melompat menembus langit masih? Apa itu quaver
and flames. Hurled through still heavens ? What quaver
apa yang mengejutkan hati?
what heart aghast ?
Dan nama kita bergema … secara spiral sepanjang waktu
And our names echo…in spirals through time
dan dalam pola alam semesta yang selalu ada …
and in the everweaving patterns of universe…
Akankah kita dikenang?
Will we ever be remembered ??