Di mana tidak hanya masker yang mati.
So as the year has spent the meaning
Jadi seperti tahun telah menghabiskan maknanya
Of all the hopes – the bitter days.
Dari semua harapan – hari-hari pahit.
To learn the good within the griefing
Untuk belajar yang baik dalam duka cita
To hope the best as I start to sink.
Semoga yang terbaik saat aku mulai tenggelam.
Why did I have to leave my fears
Mengapa saya harus meninggalkan ketakutan saya?
Behind the hills of loneliness?
Di balik perbukitan kesepian?
Why did I have to find her here,
Kenapa aku harus menemukannya di sini,
who loved the black behind my mask?
Siapa yang mencintai hitam di balik topengku?
Hand scratching this face – for Christin and the days.
Tangan menggaruk wajah ini – untuk Christin dan hari-hari.
Blood dripping on dust – for the love I have lost.
Darah meneteskan debu – untuk cinta yang telah hilang.
My flesh and bones – for the fear and the moans.
Daging dan tulangku – untuk rasa takut dan rintihan.
My life – my pain – to dream with her everyday.
Hidupku – rasa sakitku – untuk bermimpi dengannya setiap hari.
This angels voice that fell upon
Suara malaikat ini jatuh
My fading life my fading lies.
Kehidupan memudar saya memudar kebohongan.
Christine may you now mask
Christine mungkin Anda sekarang topeng
This dying naked soul of mine.
Jiwa telanjang sekarat ini.