Terjemahan dan Arti Lirik TV on the Radio - I Was a Lover

I was a lover, before this war
Saya adalah seorang kekasih, sebelum perang ini
held up in a luxury suite, behind a barricaded door
Ditangguhkan di sebuah suite mewah, di balik pintu yang dibarikade
now that I’ve cleaned up, gone legit
Sekarang setelah saya membersihkannya, hilang legit
I can see clearly: round hole
Aku bisa melihat dengan jelas: lubang bundar
round whole, square peg don’t fit
bulat keseluruhan, pasak persegi tidak pas


I’m locked in my bedroom, so send back the clowns
Aku terkunci di kamarku, jadi kembalikan badutnya
my clone wears a brown shirt, and I seduce him when there’s no one around
Kloning saya memakai kemeja cokelat, dan saya merayunya saat tidak ada orang di sekitar
mano y mano, on a bed of nails
mano y mano, di atas paku
bring it on like a storm, till I knock the wind out of his sails
bawa seperti badai, sampai aku mengetuk angin dari layarnya
And we don’t make eye contact, when we have run-in’s in town
Dan kita tidak melakukan kontak mata, saat kita berlari di kota
just a barely polite nod, and nervous stares towards the ground
Hanya mengangguk yang nyaris tidak sopan, dan tatapan gugup ke tanah
I once joined a priest class, plastic, inert
Saya pernah bergabung dengan kelas imam, plastik, inert
in a slowdance with commerce
dalam slowdance dengan perdagangan
like a lens up a skirt
Seperti lensa di atas rok


And we liked to party
Dan kami suka berpesta
and we kept it live
dan kami menyimpannya
and we had a three volume tome of contemporary slang
dan kami memiliki tiga buku tebal bahasa gaul kontemporer
to keep a handle on all this jive
untuk menjaga pegangan pada semua jive ini


Ennui unbridled, let’s talk to kill the time
Ennui tak terkendali, mari kita bicara untuk membunuh waktu
how many styles did you cycle through before you were mine?
Berapa banyak gaya yang Anda lewati sebelum menjadi milik saya?
and it’s been a while since we went wild and that’s all fine
dan sudah lama kami pergi liar dan semuanya baik-baik saja
but we’re sleepwalking through this trial
tapi kami tidur sambil berjalan melalui persidangan ini
and it’s really a crime it’s really a crime it’s really a crime
dan itu benar-benar sebuah kejahatan itu benar-benar sebuah kejahatan itu benar-benar sebuah kejahatan
it’s really criminal
itu benar-benar kriminal


We’re just busy tempting, like fate’s on the nod
Kami hanya sibuk menggoda, seperti takdir di anggukan
running on empty, bourbon and god
berjalan di kosong, bourbon dan tuhan
it’s been a while since we knew the way
Sudah lama sejak kita tahu jalannya
and it’s been even longer since our plastic priest class
dan sudah lebih lama lagi sejak kelas imam plastik kami
had a goddamned thing to say
memiliki kata sial untuk mengatakannya


I was a lover before this war
Saya adalah seorang kekasih sebelum perang ini