Nostalgia bermain melalui saya
Along with the radio
Seiring dengan radio
A taste, a scene, a sound
Rasa, pemandangan, suara
A touch is not enough
Sentuhan saja tidak cukup
If only I
Kalau saja aku
Had known his fear
Sudah diketahui rasa takutnya
So torn and feeling frighened
Jadi sobek dan merasa takut
15 years have passed
15 tahun telah berlalu
A sour taste still curls my tongue
Rasa asam masih melengkung lidahku
In despair, he danced the air
Dengan putus asa, dia menari-nari udara
A life became undone
Hidup menjadi tidak teratasi
If only I
Kalau saja aku
Had recognized
Sudah diakui
A silenced cry of sweet lies
Teriakan diam yang berbohong
Ma, you know you can't hold me now
Ma, kau tahu kau tidak bisa menahanku sekarang
Ma, would you like to hold me now
Ma, maukah kamu memelukku sekarang?
I heard his voice
Aku mendengar suaranya
The trace of tears
Jejak air mata
Still live within that moment
Masih hidup dalam saat itu
I heard his voice
Aku mendengar suaranya
He lost his will
Dia kehilangan kemauannya
One's fate revealed that moment
Nasib seseorang mengungkapkan momen itu
I heard his voice
Aku mendengar suaranya
The moment ends
Saatnya berakhir
So much was said in silence
Begitu banyak yang dikatakan dalam diam
Ma, you know you can't hold me now
Ma, kau tahu kau tidak bisa menahanku sekarang
Ma, would you like to hold me now
Ma, maukah kamu memelukku sekarang?
And if I could I would
Dan jika aku bisa aku akan
If what had happened then today
Jika apa yang terjadi hari ini
I hold you close
Aku memelukmu
Not turn away
Jangan berpaling