Kami tidak tahu waktunya ramping
Round our house the grass was green
Di sekeliling rumah kami rumput berwarna hijau
It didn’t seem like things were all that bad
Sepertinya tidak semuanya buruk
I bet we walked a thousand miles
Aku yakin kita berjalan seribu mil
Chopin’ cotton and pushin’ plows
Chopin ‘kapas dan pushin’ bajak
And learnin’ how to give it all we had
Dan belajar bagaimana memberikan semua yang kita miliki
As life went on and years went by
Seiring berjalannya hidup dan tahun berlalu
I saw the light in daddy’s eyes
Aku melihat cahaya di mata ayah
And felt the love in mama’s hands
Dan merasakan cinta di tangan mama
They kept us warm and kept us fed
Mereka membuat kami hangat dan membuat kami diberi makan
Taught us how to look ahead
Mengajarkan kita bagaimana melihat ke depan
Now lookin’ back I understand.
Sekarang lihat kembali aku mengerti.
Chorus:
Paduan suara:
We were walkin’ in high cotton
Kami berlutut di kapas tinggi
Old times there are not forgotten
Lama tidak ada yang terlupakan
Those fertile fields are never far away
Medan subur itu tidak pernah jauh
We were walkin’ in high cotton
Kami berlutut di kapas tinggi
Old times there are not forgotten
Lama tidak ada yang terlupakan
Leavin’ home was the hardest thing we ever faced.
Rumah Leavin adalah hal tersulit yang pernah kita hadapi.
When Sunday mornings rolled around
Saat hari Minggu pagi bergulir
We dressed up in hand-me downs
Kami berpakaian di tangan-saya jatuh
Just in time together with the church
Tepat pada waktunya bersama dengan gereja
Sometimes I think how long it’s been
Terkadang kupikir sudah berapa lama
And how it impressed me then
Dan bagaimana hal itu membuatku terkesan saat itu
It was the only day my daddy wouldn’t work.
Itu adalah satu-satunya hari ayahku tidak akan bekerja.
Chorus x3
Chorus x3
We were walkin’ in high cotton
Kami berlutut di kapas tinggi