Wolfsheim - Arti Lirik Heroin, She Said

walking down the streets at night
jalan-jalan di malam hari
i see her stumbling through the rain
Aku melihatnya terhuyung-huyung menembus hujan
a skinny figure in the dark
sosok kurus dalam kegelapan
her face a shade of grey
Wajahnya berwarna abu-abu


begging here and barking there
mengemis di sini dan menggonggong di sana
she´s swearing all the time
dia selalu bersumpah sepanjang waktu
her fingers fumbling with her hair
Jari-jarinya meraba-raba rambutnya
a dirty mess of grime
kotoran kotor kotor


and she starts to cry and she´s asking why
dan dia mulai menangis dan dia bertanya mengapa
her life´s always the same
Hidupnya & akut selalu sama
but she does not see, that unfortunately
Tapi dia tidak melihat, sayangnya
there´s no one here to blame
Tak ada yang perlu disalahkan di sini


“heroin” she said, “was the best i had…
“heroin” katanya, “adalah yang terbaik yang aku punya …
no more mountains left to climb.
tidak ada lagi gunung yang tersisa untuk didaki.
the world so slow… all my dreams just too high
dunia sangat lambat … semua mimpiku terlalu tinggi
to be fulfilled in time…!”
untuk dipenuhi pada waktunya …! “


she grabs my arm… and i feel alarmed
Dia meraih lenganku … dan aku merasa khawatir
her fingers gripping tight
Jari-jarinya mencengkeram erat
i see her pleading eyes… so i start to diguise
Aku melihat matanya yang memohon … jadi aku mulai menggali
and say, that everything´s alright…
dan katakan, bahwa semuanya & akut; baiklah …


and the reason why i pretended and lied
dan alasan mengapa saya berpura-pura dan berbohong
is that i don´t want to kill
apakah saya tidak mau bunuh?
the poor dream that´s left in the deepest cleft
mimpi buruk yang tertinggal di celah terdalam
of the thing that she calls will…!
dari hal yang dia sebut akan …!


“heroin” she said…
“heroin” katanya