Di masa muda saya, saya diberi tahu apa artinya menjadi seorang pria,
Now I’ve reached that age, I’ve tried to do all those things the best I can.
Sekarang saya telah mencapai usia itu, saya sudah mencoba melakukan semua hal itu sebaik mungkin.
No matter how I try, I find my way into the same old jam.
Tidak peduli bagaimana saya mencoba, saya menemukan jalan ke selai lama yang sama.
*Good Times, Bad Times, you know I had my share;
* Good Times, Bad Times, Anda tahu saya memiliki bagian saya;
When my woman left home for a brown eyed man,
Ketika wanita saya meninggalkan rumah untuk seorang pria bermata coklat,
Well, I still don’t seem to care.
Yah, sepertinya aku masih peduli.
Sixteen, I fell in love with a girl as sweet as could be,
Enam belas, aku jatuh cinta dengan seorang gadis secantik yang bisa,
Only took a couple of days ’til she was rid of me.
Hanya butuh beberapa hari sampai dia terbebas dariku.
She swore that she would be all mine and love me till the end,
Dia bersumpah bahwa dia akan menjadi milikku dan mencintaiku sampai akhir,
But when I whispered in her ear, I lost another friend, oooh.
Tapi saat aku berbisik di telinganya, aku kehilangan teman lain, oooh.
* Chorus
* Chorus
I know what it means to be alone, I sure do wish I was at home.
Aku tahu apa artinya menyendiri, aku benar-benar berharap aku ada di rumah.
I don’t care what the neighbors say, I’m gonna love you each and every day.
Saya tidak peduli apa yang tetangga katakan, saya akan mencintaimu setiap hari.
You can feel the beat within my heart.
Anda bisa merasakan denyut di dalam hati saya.
Realize, sweet babe, we ain’t ever gonna part.
Sadarilah, sayang sayang, kita tidak akan pernah berpisah.