Di gerbang tiga puluh lima aku mendengarnya mengucapkan selamat tinggal.
the lonliest place is at your gate.
Tempat paling sepi ada di gerbangmu.
through the crowd searching for your face.
melalui kerumunan yang mencari wajahmu
my heart is now your trophy.
hatiku sekarang pialamu
read like a self addressed postcard.
dibaca seperti kartu pos yang diurus sendiri.
my heart stops beating when yours starts.
Hati saya berhenti berdetak saat Anda mulai.
my heart is now your trophy.
hatiku sekarang pialamu
it occured to me today.
Itu terjadi pada saya hari ini.
hand to pen to callous these thoughts away.
tangan ke pena untuk menghilangkan pikiran ini menjauh.
distance carried herself well.
Jarak berjalan dengan baik.
a phone call and im honestly compelled.
panggilan telepon dan im benar-benar terdorong.
at gate thirty five I hear her say goodbye.
di gerbang tiga puluh lima aku mendengarnya mengucapkan selamat tinggal.
(this is your last chance to say)
(ini adalah kesempatan terakhir Anda untuk mengatakannya)
one more layover in phoenix tonight.
Satu lagi singgah di phoenix malam ini.
(this is your last chance to stay)
(ini adalah kesempatan terakhir Anda untuk tinggal)
these excuses have become antiques.
Alasan ini menjadi barang antik.
and im fast to see nothing you’ve seen.
dan saya tidak melihat apapun yang pernah Anda lihat.
my heart is now your trophy.
hatiku sekarang pialamu
it was never eye to eye.
itu tidak pernah eye to eye
staring at your calloused heart like mine.
menatap hatimu seperti jantungku.
my heart is now your trophy.
hatiku sekarang pialamu
it occured to me today.
Itu terjadi pada saya hari ini.
hand to pen to callous these thoughts away.
tangan ke pena untuk menghilangkan pikiran ini menjauh.
distance carried herself well.
Jarak berjalan dengan baik.
a phone call and im honestly compelled.
panggilan telepon dan im benar-benar terdorong.
at gate thirty five I hear her say goodbye.
di gerbang tiga puluh lima aku mendengarnya mengucapkan selamat tinggal.
(this is your last chance to say)
(ini adalah kesempatan terakhir Anda untuk mengatakannya)
one more layover in phoenix tonight.
Satu lagi singgah di phoenix malam ini.
(this is your last chance to stay)
(ini adalah kesempatan terakhir Anda untuk tinggal)
these excuses have become . . .
alasan ini telah menjadi . .
antiques place on shelves to admire from afar.
barang antik di rak untuk dikagumi dari kejauhan.
this portrait remains of what we were.
Potret ini tetap seperti apa adanya kita.
at gate thirty five I hear her say goodbye.
di gerbang tiga puluh lima aku mendengarnya mengucapkan selamat tinggal.
(this is your last chance to say)
(ini adalah kesempatan terakhir Anda untuk mengatakannya)
one more layover in phoenix tonight.
Satu lagi singgah di phoenix malam ini.
(this is your last chance to stay)
(ini adalah kesempatan terakhir Anda untuk tinggal)