Terjemahan Lirik Lagu Randy Newman - Four Eyes

One September morning when I was five
Suatu pagi di bulan September saat aku berumur lima tahun
My daddy said, “Son, rise from your bed.”
Ayahku berkata, “Nak, bangkit dari tempat tidurmu.”
I thought, I must be dreaming, it’s still dark outside
Kupikir, aku pasti bermimpi, hari masih gelap di luar
He said, “Son if you fall behind you’ll never get ahead
Dia berkata, “Nak jika Anda tertinggal Anda tidak akan pernah bisa maju
Here’s your little brown cowboy shirt, put it on
Inilah kaos koboi cokelat kecilmu, taruh di atas
Here’s your little brown cowboy pants, put ’em on
Inilah celana koboi cokelat kecilmu, taruh mereka
Here’s your little brown shoes, can you tie them yourself?
Inilah sepatu cokelat kecil Anda, dapatkah Anda mengikatnya sendiri?
Get into the car, we’re gone!”
Masuk ke mobil, kita pergi! “


We drove, it seemed like forever,
Kami melaju, rasanya seperti selamanya,
Further than I’d ever been away from home
Lebih jauh dari yang pernah saya jauhi dari rumah
Then my daddy stopped the car, and he turned to me
Lalu ayahku menghentikan mobilnya, dan dia berpaling padaku
He said, “Son it’s time to make us proud of you,
Dia berkata, “Nak, saatnya membuat kita bangga padamu,
It’s time to do what’s right
Sudah waktunya melakukan apa yang benar
Gonna have to learn to work hard”
Harus belajar bekerja keras “
I said, “Work?What are you talking about?
Saya berkata, “Bekerja? Apa yang sedang Anda bicarakan?
You’re not gonna leave me here, are you?”
Anda tidak akan meninggalkan saya di sini, bukan? “
He said “Yes I am!”
Dia berkata “Ya, saya!”
And drove off into the morning light
Dan melaju ke cahaya pagi


For a while I stood there, on the sidewalk
Untuk sementara aku berdiri di sana, di trotoar
A Roy Rogers lunch pail in my hand
Bungkusan makan siang Roy Rogers di tanganku
Then I heard sweet children’s voices calling
Lalu aku mendengar suara anak-anak yang manis memanggil
And I began to understand
Dan aku mulai mengerti
They said, “Four eyes!Look like you’re still sleeping!”
Mereka berkata, “Empat mata! Sepertinya kau masih tidur!”
“Four eyes!Look like you’re dead!”
“Empat mata, sepertinya kau sudah mati!”
“Four eyes!Where have you been keeping yourself?”
“Empat mata! Di mana kau menjaga dirimu?”
“Look like you been whupped upside the head.”
“Sepertinya kau sudah terbalik.”